REDAKSI8.COM – Pembahasan Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Banjar tahun 2021 yang dilaksanakan di akhir batas pembahasan, Senin (30/11/2020) di ruang Paripurna DPRD Kabupaten Banjar Lantai 2.
Sebelum dilakukan penandatangan yang dilakukan oleh DPRD Kabupaten Banjar, penyampaian pendapat akhir fraksi DPRD Kabupaten Banjar terhadap raperda tentang APBD Tahun Anggaran 2021 dan Pengambilan Keputusan Terhadap Raperda Tersebut.
Rapat Paripurna tersebut dipimpin oleh ketua DPRD Kabupaten Banjar H Muhammad Rofiqi didampingi oleh wakil ketua DPRD Kabupaten Banjar Ahmad Rizanie Anshari dan Akhmad Zacky Hafizie dengan total anggota DPRD kabupaten Banjar yang hadir 33 orang.
Penyampaian pendapat akhir fraksi dimulai dari Fraksi Partai Golongan Karya (Golkar) yang dibacakan oleh Rahmat Saleh, kemudian disambung oleh Fraksi Partai Nasional Demokrat (Nasdem) yang dibacakan oleh Ahmad Sarwani dan dilanjutkan oleh Fraksi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) yang disampaikan oleh Mulkan.
Fraksi Demokrat yang disampaikan oleh Sidan Fahmi, Fraksi Amanat Sejahtera Rakyat (PAN – PKS) disampaikan oleh Soraya. Fraksi Kebangkitan Demokrasi Indonesia (PKB – PDIP) Yang dibacakan oleh Yunita Ningsih dan terakhir dari fraksi Gerindra Sahrin.
Pandangan akhir fraksi DPRD Kabupaten Banjar semuanya setuju dengan Raperda APBD tahun 2021 Kabupaten Banjar tetapi ada beberapa catatan untuk pemerintah Kabupaten Banjar.
Bupati Banjar, H. Khalillurrahman mengucapkan terima kasih atas dukungan DPRD Banjar terhadap APBD 2021 yang disusun berdasarkan rencana kerja daerah tahun 2021 inu.
“Atas nama Pemerintah Daerah kami ucapkan terima kasih pada DPRD Banjar atas dukungan dan apresiasi terhadap Raperda ini sehingfa dapat diselesaikan dan mendapatkan persetujuan pada waktunya,” ungkapnya.
Pria yang akrab disapa Guru Khalil mengatakan banyak saran dan masukan yang disampaikan DPRD Banjar dalam pembahasan APBD 2021 ini sehingga menjadi perhatian dan perbaikan bagi pemerintah dalam memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat.
Sedangkan Ketua DPRD Banjar, Rofiqi menyatakan akhirnya Fraksinya menerima APBD ini setelah ada koreksi pada beberapa poin penting dalam rapat Banggar dan TAPD beberapa hari sebelumnya.
“Kami menyetujui RAPBD 2021 yang akan disahkan menjadi APBD 2021 dengan koreksi sepertu pengadaan 7 unit truk sampah dan mengurangi anggaran penelitian dan survey menjadi setengah. APBD juga difokuskan untuk perbaikan ekonomi,” ucapnya.