Jumat, 22 Januari 2021
25 °c
Banjarbaru
Redaksi 8
  • Masuk
  • Daftar
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Indeks Berita
  • Pemerintahan
  • Regional
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Hobi
  • Kuliner
  • Female
  • Opini
  • Lainnya
    • Bschool
    • Laporan Khusus
    • Legislatif
    • Peristiwa
    • Asal-Usul
    • Budaya
    • Environtment
    • Infrastruktur
    • Kesehatan
    • Layanan Publik
    • Pendidikan
    • Perikanan
    • Perkebunan
    • Pertanian
    • Peternakan
    • Religi
    • Sosial
    • Serba-serbi
    • Teknologi
    • Wisata
  • Beranda
  • Indeks Berita
  • Pemerintahan
  • Regional
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Hobi
  • Kuliner
  • Female
  • Opini
  • Lainnya
    • Bschool
    • Laporan Khusus
    • Legislatif
    • Peristiwa
    • Asal-Usul
    • Budaya
    • Environtment
    • Infrastruktur
    • Kesehatan
    • Layanan Publik
    • Pendidikan
    • Perikanan
    • Perkebunan
    • Pertanian
    • Peternakan
    • Religi
    • Sosial
    • Serba-serbi
    • Teknologi
    • Wisata
Redaksi 8
No Result
View All Result

Harga Ikan Hias Koi Mahal, Takut Ikannya Mati Karena Sakit? Begini Cara Berikan Treatmentnya

Ramadhani MTD. Ramadhani MTD.
19 Desember 2020
0
Harga Ikan Hias Koi Mahal, Takut Ikannya Mati Karena Sakit? Begini Cara Berikan Treatmentnya
66
DIBAGI
738
DILIHAT
Share on FacebookShare on TwitterWhatsapp

REDAKSI8.COM – Pecinta Ikan Hias Koi harus tau bagaimana cara memberikan treatment kepada ikan peliharannya jika ditemukan terindikasi sakit atau perbedaan kondisi diantara gerombolan ikan lainnya.

Melihat, harga Ikan Hias Koi per ekornya dimasa Pandemi sekarang khususnya Kota Banjarbaru buan main-main. Seperti ikan hias koi jenis Maruten Taisho Sanshoku Konoko Original (F1), berukuran 42 cm yang baru saja tiba di rumah salah satu pengusaha ikan koi di Kota Banjarbaru, Candra Arif Pribadi.

Saat ditanya Candra membeberkan, harga ikan hias koi jenis Maruten Taisho Sanshoku Konoko Original (F1) mencapai jutaan rupiah per ekor. Karena ikan tersebut katanya indukan asli jepang.

“Warnanya sudah pasti cantik,” tuturnya kepada pewarta ini, Sabtu (19/12).

LihatJuga :

500 Juta Rupiah DSP Untuk Masyarakat Banjarbaru Terdampak Banjir

12 Bahan Pokok dan Uang Tunai Dari BRI Cabang Martapura untuk Masyarakat Terdampak Banjir di Banjarbaru

FAJI Kalsel Turunkan Puluhan Relawan

Bantu Warga Korban Banjir, Tim Shalokal.com Galang Dana Dan Salurkan

S01219 10351735
Maruten Taisho Sanshoku Konoko Original (F1), milik pengusaha Ikan Hias Koi, Candra Arif Pribadi. Foto : R a m a.

Namun apa jadinya jika tiba tiba, ikan semahal itu suatu saat mengalami sakit dan si pemilik belum memiliki pengetahuan dalam memberikan treatment agar si ikan bisa pulih dan sehat kembali. Tentu rugi dong! nah disini Redaksi8.com akan coba kupas bagaimana memperlakukan ikan hias koi andai sakit atau terkena bakteri tertentu yang dapat menyebabkan kematian.

Menurut Owner CR Groub Ikan Hias Koi itu, ketika ikan koi mengalami gejala sakit, si pemilik harus memahami ciri-cirinya terlebih dahulu. Salah satunya jika ikan koi mulai menyendiri dalam kelompok atau kerumunannya

“Ini berdasarkan sifatnya. Sementara ciri-ciri fisiknya ada tanda-tanda merah dibadan atau bercak merah atau guratan merah di tubuh koi. Bisa juga sisik seperti terkelupas,” ungkap Candra dengan cermat.

Jika pada ikan koi anda terdapat ciri-ciri seperti demikian, maka ujar Candra, sebaiknya ikan tersebut segera dipisahkan dari kerumunannya, agar bakteri pada tubuh ikan yang sakit itu tidak menularkan ke ikan koi lainnya.

Selanjutnya, ikan koi tersebut direndam di dalam ember atau wadah yang sudah diberikan larutan Kalium Permanganat (PK)atau nama rumus kimianya KMNO4. Senyawa kimia ini merupakan garam yang mengandung ion K+ dan MnO−4, berfungsi sebagai agen pengoksidasi (oksidator) yang kuat.

“Tujuan diberi PK untuk membersihkan bakteri atau parasit yang menempel pada ikan koi,” katanya.

Beberapa menit kemudian, ikan tadi dibilas dengan direndam ke dalam air yang sudah diberi garam ikan. Barulah setelah itu tambahnya ikan tersebut di masukan ke air bersih sebagai tempat karantina si ikan.

“Jangn lupa harus ada penyaring pada tempat karantinanya, agar kualitas air tetap bersih,” sarannya.

“Tambahkan juga pemanas air (heater) di dalam tempat karantinanya dengan suhu tertentu antara 30 sampai 34 derajat celcius untuk mempercepat proses pemulihan,” sambung Candra.

Dilansir dari Myedisi.com, penting untuk dicatat bahwa larutan PK dapat beracun atau membunuh bagi organisme air jika tidak digunakan dengan benar.

Jika anda menggunakan PK untuk merawat kolam anda, maka terlebih dahulu, putuskan aliran air yang menuju ke dalam ruang filter, sebab PK dapat merusak kehidupan bakteri bermanfaat yang ada di dalam ruang filter kolam anda.

Dari berbagai pengalaman dalam pengobatan koi, menunjukkan bahwa PK dapat membunuh Saprolegnia, Costia, Chilodinella, Ich, Trichodina, Gyrodactylus dan Dactylogyrus, Argulus, Piscicola, Lernea, Columnaris dan bakteri lainnya seperti Edwardsiella, Aeromonas, Pseudomonas, plus Algae dan Ambiphrya. Namun demikian, penggunaan PK khususnya untuk membunuh Argulus.

Argulus merupakan salah satu dari ektoparasit obligat kelas Branchiura yang sering menyerang ikan budidaya air tawar. Argulus sp. Menyerang pada bagian sirip, kulit, insang dan seluruh bagian luar tubuh inang.

Argulus dapat menyebabkan dampak negatif terhadap larva dan juvenil ikan. Selain menginfestasi ikan, Argulus juga dapat berperan sebagai vektor virus atau bakteri yang sering menyebabkan penyakit pada ikan, khususnya pada ikan Koi, Maskoki dan Komet.

Sementara itu, menurut Penyuluh Perikanan DKP3 Kota Banjarbaru, Estu Prabowo secara global, dalam kondisi cuaca dengan curah hujan yang sangat tinggi tentu saja dapat mempengaruhi kesehatan ikan air tawar.

Adapun tips cara mudah menjaga kondisi ikan pada saat hujan terang Estu, yakni dengan memberikan garam krosok/
atau kasar pada air setelah hujan reda.

Fungsinya sambung Estu, untuk menjaga kualitas air pada kolam ikan air tawar tersebut. Kemudian memasukkan daun ketapang yang sdh kering untuk menghindari adanya bakteri atau jamur.

“Jika ikan sdh terserang penyakit berikan obat ikan enroflox dengan dosis sesuai anjuran, yang di aplikasikan pada pakan ikan agar cepat mengobati penyakit ikan,” tandasnya.

Label : banjarbaruDKP3 Kota BanjarbaruIkan Hias Koi

Berita menarik lainnya

Kalak BPBD Kabupaten Banjar Bantah Tudingan Tentang Penimbunan Telur

Kalak BPBD Kabupaten Banjar Bantah Tudingan Tentang Penimbunan Telur

Ainuddin Azzukhairy
21 Januari 2021

REDAKSI8.COM - Guna menanggapi tudingan tentang penimbunan sembako yang dilakukan oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Banjar. Pemerintah Kabupaten...

Tidak Hanya Beras, Mie dan Telur, Kebutuhan Para  Pengungsi Mulai Spesifik, Apa Saja Itu?

Tidak Hanya Beras, Mie dan Telur, Kebutuhan Para Pengungsi Mulai Spesifik, Apa Saja Itu?

Ramadhani MTD.
21 Januari 2021

REDAKSI8.COM - Sekretaris Daerah Kota Banjarbaru, Said Abdullah menyebutkan, kebutuhan para pengungsi korban banjir di Kalsel sudah mulai beragam, khususny...

500 Juta Rupiah DSP Untuk Masyarakat Banjarbaru Terdampak Banjir

500 Juta Rupiah DSP Untuk Masyarakat Banjarbaru Terdampak Banjir

Ramadhani MTD.
21 Januari 2021

REDAKSI8.COM - Walikota Banjarbaru, Darmawan Jaya Setiawan merima bantuan berupa Dana Siap Pakai (DSP) untuk korban terdampak banjir sebesar 500...

Muat lagi...

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Trending Minggu Ini

  • Video: Diduga Warga Datangi Kantor BPBD Kabupaten Banjar Beredar

    Video: Diduga Warga Datangi Kantor BPBD Kabupaten Banjar Beredar

    113 dibagikan
    Bagikan 45 Tweet 28
  • VIDEO : Walhi Kalsel Sebut Carut Marut Pengelolaan Lingkungan Sebabkan Banjir Bandang, Ini Jawaban Presiden Jokowi

    87 dibagikan
    Bagikan 35 Tweet 22
  • Surat Peringatan Dan Teguran Dari Tim Hukum H Sahbirin Noor Dapat Tanggapan Dari DPC Peradi Martapura Dan DPW Peradin Kalsel

    84 dibagikan
    Bagikan 34 Tweet 21
  • Banjir Bandang Sapu Rumah Warga Di Kiram Atas Dini Hari

    80 dibagikan
    Bagikan 32 Tweet 20
  • Dapur Umum Budi Waluyo Siap Suplai Logistik

    75 dibagikan
    Bagikan 30 Tweet 19
  • Pedoman Media Siber
  • SOP Wartawan
  • Tentang Kami
  • Tim Redaksi

© 2020 PT. Delapan Vilandux Indonesia - Semua Hak Cipta dilindungi Undang-undang.

  • Beranda
  • Indeks Berita
  • Pemerintahan
  • Regional
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Hobi
  • Kuliner
  • Female
  • Opini
  • Lainnya
    • Bschool
    • Laporan Khusus
    • Legislatif
    • Peristiwa
    • Asal-Usul
    • Budaya
    • Environtment
    • Infrastruktur
    • Kesehatan
    • Layanan Publik
    • Pendidikan
    • Perikanan
    • Perkebunan
    • Pertanian
    • Peternakan
    • Religi
    • Sosial
    • Serba-serbi
    • Teknologi
    • Wisata
  • Masuk
  • Daftar

© 2020 PT. Delapan Vilandux Indonesia - Semua Hak Cipta dilindungi Undang-undang.

Selamat Datang!

Masuk dengan Facebook
Masuk dengan Google+
atau

Masuk ke akun

Lupa Kata Sandi? Daftar

Buat Akun Baru!

Daftar dengan Facebook
Daftar dengan Google+
atau

Isi form di bawah ini untuk mendaftar

Harus diisi. Masuk

Selamatkan kata sandi Anda

Silakan masukkan nama pengguna atau email untuk menyetel ulang kata sandi Anda.

Masuk

Add New Playlist