Selasa, 26 Januari 2021
24 °c
Banjarbaru
Redaksi 8
  • Masuk
  • Daftar
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Indeks Berita
  • Pemerintahan
  • Regional
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Hobi
  • Kuliner
  • Female
  • Opini
  • Lainnya
    • Bschool
    • Laporan Khusus
    • Legislatif
    • Peristiwa
    • Asal-Usul
    • Budaya
    • Environtment
    • Infrastruktur
    • Kesehatan
    • Layanan Publik
    • Pendidikan
    • Perikanan
    • Perkebunan
    • Pertanian
    • Peternakan
    • Religi
    • Sosial
    • Serba-serbi
    • Teknologi
    • Wisata
  • Beranda
  • Indeks Berita
  • Pemerintahan
  • Regional
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Hobi
  • Kuliner
  • Female
  • Opini
  • Lainnya
    • Bschool
    • Laporan Khusus
    • Legislatif
    • Peristiwa
    • Asal-Usul
    • Budaya
    • Environtment
    • Infrastruktur
    • Kesehatan
    • Layanan Publik
    • Pendidikan
    • Perikanan
    • Perkebunan
    • Pertanian
    • Peternakan
    • Religi
    • Sosial
    • Serba-serbi
    • Teknologi
    • Wisata
Redaksi 8
No Result
View All Result

20 Ribu Bibit Kepiting dan Udang Dibawa Banjir, Burhan Rugi Puluhan Juta Rupiah

Ramadhani MTD. Ramadhani MTD.
12 Januari 2021
0
20 Ribu Bibit Kepiting dan Udang Dibawa Banjir, Burhan Rugi Puluhan Juta Rupiah
77
DIBAGI
856
DILIHAT
Share on FacebookShare on TwitterWhatsapp

REDAKSI8.COM – Hujan deras beberapa hari sejak (9/1) menimbulkan luapan air dan banjir di beberapa daerah, khususnya di area budidaya tambak udang, kepiting dan ikan lainnya di Desa Muara Kintab Kabupaten Tanah Laut, Senin (11/1).

Kerugian puluhan juta rupiah akibat banjir ini dirasa masyarakat Jl. Ketanahan, Desa Muara Kintap, Kecamatan Kintap Kabupaten Tanah Laut, Burhan, katanya bagian tanggul yang mengelilingi area tambak miliknya itu jebol, sehingga ribuan ekor ikan bandeng, kepiting dan juga udang, yang dibudidayakan olehnya dan warga sekitar juga ikut hanyut diterjang banjir.

“Kalau banjir datang tambak saya seperti lautan, alias terendam semua “ kata Burhan

Sekitar 20.000 bibit kepiting dan udang yang baru dimasukan kedalam tambak paparnya, harus hilang terbawa banjir, ditambah tambak seluas kurang lebih 5 hektar dimilikinya rusak.

LihatJuga :

Kapolsek Hingga Camat Martapura Timur Kedatangan Kapolda Kalsel

PT. PCMU Serahkan Bantuan Tahap Ke II Untuk Korban Banjir

Rasa Simpatik Yang Tinggi Menyatukan Pemuda di Tabunganen Bersatu Bantu Korban Banjir

PUPR Banjarbaru Utamakan Perbaikan Infrastuktur Ini Pasca Banjir

“Dengan kejadian seperti ini kerugian yang sudah saya hitung mencapai Rp, 15.000.000 sampai Rp, 20.000.000,” Burhan memaparkan.

Sejauh ini imbuhnya, dari pemerintah setempat hingga pemerintah provinsi belum ada perhatian khusus dalam bentuk bantuan, baik bibit maupun biaya perbaikan tambak.

“Padahal kejadian banjir seperti ini setiap tahunnya sering terjadi, namun tidak ada bantuan apapun dari pemerintah setempat maupun provinsi,” Burhan menegaskan.

Atas kejadian itu PLT Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) Fadhli menjawab, segeranya akan melakukan pembenahan dengan menginventaris saluran-saluran pengairan di area tambak yang mengalami kerusakan.

“Itu semua merupakan perintah gubernur Kalimantan selatan. Pihak kami diminta untuk secepatnya melakukakn inventaris terhadap saluran-saluran tambak yang mengalami kerusakan,” ungkap Fadhli kepada Redaksi8.com, Senin (11/1).

Program seperti inventarisasi, perbaikan kerusakan yang terjadi pada tambak milik masyarakat ataupun permintaan bibit ujarnya, tidak bisa dilakukan atau dipenuhi langsung, harus terlebih dahulu warga yang berkepentingan mengajukan proposal kepada Dinas terkait

“Kami hanya bisa menindaklanjuti mereka yang mengajukan proposal,” tukasnya.

Adapun sistem birokrasi pengajuannya lebih jauh melalui PPL, lalu masuk ke Dinas Perikanan Kabupaten. Setelah itu Dinas Kabupaten akan merekomendasikan ke Dinas Perikanan Provinsi untuk dilakukan proses.

“Kalau dari hasil budidaya tambak sejauh ini hasil PAD paling banyak dari komoditas udang,” pungkasnya.

Berdasarkan data tahun 2013 yang dikutip dari Dinas DPMPTSP Provinsi Kalimantan Selatan, Peluang investasi usaha budidaya tambak dengan potensi lahan yang mencapai 84.998 ha baru dimanfaatkan sebesar 16.457,1 ha, sehingga usaha budidaya tambak masih terbuka lebar untuk dikembangkan di Kalimantan Selatan.

Lokasi budidaya dapat dilakukan di beberapa kabupaten, seperti Tanah Laut, Tanah Bumbu, Barito Kuala dan Banjar. Untuk jenis komoditi yang paling potensial untuk dikembangkan adalah udang windu. Hal ini berkaitan dengan harga yang relatif tinggi, pasar yang masih terbuka lebar, teknologi yang sudah dikuasai dan serangan penyakit yang sudah dapat diatasi.

Label : banjirbudidaya tambakKepitingmuara kintabtanah lautUdang

Berita menarik lainnya

Kapolsek Hingga Camat Martapura Timur Kedatangan Kapolda Kalsel

Kapolsek Hingga Camat Martapura Timur Kedatangan Kapolda Kalsel

Ramadhani MTD.
26 Januari 2021

REDAKSI8.COM - Tingginya curah hujan yang mengguyur Provinsi Kalimantan Selatan membuat sejumlah wilayah terendam akibat banjir. Kondisi tersebut tidak hanya...

PT. PCMU Serahkan Bantuan Tahap Ke II Untuk Korban Banjir

PT. PCMU Serahkan Bantuan Tahap Ke II Untuk Korban Banjir

Ainuddin Azzukhairy
26 Januari 2021

REDAKSI8.COM - Setelah mendistribusikan bantuan kepada warga yang menjadi korban Banjir ke Desa Sungai Tuan Kecamatan Astambul dan Sungai Tabuk...

Rasa Simpatik Yang Tinggi Menyatukan Pemuda di Tabunganen Bersatu Bantu Korban Banjir

Rasa Simpatik Yang Tinggi Menyatukan Pemuda di Tabunganen Bersatu Bantu Korban Banjir

Ainuddin Azzukhairy
26 Januari 2021

REDAKSI8.COM - Kepeduli yang tinggi dan simpatisan terhadap masyarakat, menyatukan seluruh element pemuda di Kecamatan Tabunganen Kabupaten Barito Kuala, banyak...

Muat lagi...

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Trending Minggu Ini

  • Video: Diduga Warga Datangi Kantor BPBD Kabupaten Banjar Beredar

    Video: Diduga Warga Datangi Kantor BPBD Kabupaten Banjar Beredar

    128 dibagikan
    Bagikan 51 Tweet 32
  • VIDEO : Walhi Kalsel Sebut Carut Marut Pengelolaan Lingkungan Sebabkan Banjir Bandang, Ini Jawaban Presiden Jokowi

    89 dibagikan
    Bagikan 36 Tweet 22
  • Surat Peringatan Dan Teguran Dari Tim Hukum H Sahbirin Noor Dapat Tanggapan Dari DPC Peradi Martapura Dan DPW Peradin Kalsel

    87 dibagikan
    Bagikan 35 Tweet 22
  • GP Ansor – Banser Danau Seluluk Kab Seruyan Berikan Bantuan Untuk Korban Banjir Lewat Lazisnu

    84 dibagikan
    Bagikan 34 Tweet 21
  • Kanca Internasional, Lembaga Asal Kerajaan Azmatkhan Hyderabad India Turut Bantu Warga Terdampak Banjir di Kalsel

    84 dibagikan
    Bagikan 34 Tweet 21
  • Pedoman Media Siber
  • SOP Wartawan
  • Tentang Kami
  • Tim Redaksi

© 2020 PT. Delapan Vilandux Indonesia - Semua Hak Cipta dilindungi Undang-undang.

  • Beranda
  • Indeks Berita
  • Pemerintahan
  • Regional
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Hobi
  • Kuliner
  • Female
  • Opini
  • Lainnya
    • Bschool
    • Laporan Khusus
    • Legislatif
    • Peristiwa
    • Asal-Usul
    • Budaya
    • Environtment
    • Infrastruktur
    • Kesehatan
    • Layanan Publik
    • Pendidikan
    • Perikanan
    • Perkebunan
    • Pertanian
    • Peternakan
    • Religi
    • Sosial
    • Serba-serbi
    • Teknologi
    • Wisata
  • Masuk
  • Daftar

© 2020 PT. Delapan Vilandux Indonesia - Semua Hak Cipta dilindungi Undang-undang.

Selamat Datang!

Masuk dengan Facebook
Masuk dengan Google+
atau

Masuk ke akun

Lupa Kata Sandi? Daftar

Buat Akun Baru!

Daftar dengan Facebook
Daftar dengan Google+
atau

Isi form di bawah ini untuk mendaftar

Harus diisi. Masuk

Selamatkan kata sandi Anda

Silakan masukkan nama pengguna atau email untuk menyetel ulang kata sandi Anda.

Masuk

Add New Playlist