REDAKSI8.COM – Kehidupan berosisal perduli terhadap sesama, belum ada yang sebagus masyarakat Kabupaten Banjar apalagi Kota Berjuluk Serambi Mekah yakni Kota Martapura.
Bahu membahu membantu antar masyarakat yang tengah kesusahan dalam hal apapun, seperti sudah mendarah daging bagi masyarakat Kota Martapura dan sekitarnya.
Khususnya musibah bencana banjir yang menimpa hampir seluruh wilayah di Provinsi Kalimantan Selatan sepekan terakhir sejak (10/1) hingga tadi malam.
Kurang lebih 21 ribu rumah terdampak bencana banjir ini. Banyak korban harus meninggalkan tempat tinggalnya untuk melakukan pengungsian ke tempat yang lebih tinggi. Ada juga yang tetap tinggal di dalam rumah meskipun harus menahan rasa lapar dan dingin.
Atas persoalan global di Kalsel sekarang itulah, banyak relawan dari berbagai elemen kalangan masyarakat dan organisasi terjun bahu membahu membantu para korban bencana banjir.
Mulai dari melakukan evakuasi, suplai konsumsi kepada para korban di lapangan hingga pembuatan dapur umum untuk logistik yang dibagi-bagikan kepada warga di lokasi-lokasi terdampak dan pengungsian.
Salah satunya dapur umum bekas posko haul Guru Sekumpul, Budi Waluyo, yang berlokasi di RT 06 RW 02 Gunung Ronggeng, Kelurahan Sungai Ulin Kota Banjarbaru.
Lokasi ini merupakan satu dari sekian banyak posko dapur umum untuk para korban bencana banjir di sekitaran Kota Martapura dan Banjarbaru.
“Disini posko Budi Waluyo dapur umum
memasak makanan untuk para pengungsi,” ujar Semman warga setempat.