REDAKSI8.COM – Wali Kota Banjarbaru H Darmawan Jaya Setiawan memimpin langsung Rapat Evaluasi Pelaksanaan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Kota Banjarbaru, di Ruang Tamu Utama Wali Kota Banjarbaru, Selasa (9/2).
Acara dihadiri langsung Asisten Pemerintahan, Sekretaris Dinas Kesehatan, Kepala Satpol PP, Kepala BPKAD, Kepala BKPP, Kepala Dinas Perdagangan, Kepala Dinas Perhubungan, Kepala Disporabudpar, Kepala Dinas Dalduk, KB, PMP & PA, Kepala Dinas Kominfo, Kepala Pelaksana BPBD, Direktur RSDI, Kabag Pemerintahan, Kabag Hukum Sekretariat Daerah Kota Banjarbaru.
Jaya menyampaikan, dari hasil PPKM sangat bermanfaat untuk meningkatkan protokol kesehatan bagi masyarakat Kota Banjarbaru dan dari razia besar besaran yang dilakukan kemarin bersama dengan TNI/Polri dan SKPD yang terkait.
Sebagian besar pelaku usaha baginya menyambut baik dengan adanya giat tersebut karena mereka juga merasa terbantu untuk menegur para pengunjung atau konsumen mereka untuk tetap mentaati protokol kesehatan dengan adanya kehadiran para petugas-petugas melalui operasi-operasi yang dilakukan.
“Kami melakukan tindakan tegas kepada yang melanggar PPKM ataupun yang melanggar protokol kesehatan. Dan juga dari hasil Razia kemarin kami juga menemukan hal-hal lain yaitu, banyak masyarakat diantaranya para remaja yang masih berada diluar rumah di atas jam 10 malam,” terang Jaya.
“Kami berharap dengan diadakannya PPKM ini para remaja yang masih suka keluar rumah lewat tengah malam memikirkan lebih baik berada dirumah saja, karena dapat meningkatkan kemungkinan hal-hal negatif untuk dirinya sendiri,” sambungnya melalui keterangan resmi.
Jaya merasa masyarakat memerlukan syok terapi jika mereka acuh dengan protokol kesehatan dan PPKM agar mereka merasa takut dan jera karena telah melanggar dan tidak peduli terhadap protokol dan PPKM tersebut.
“Kami sudah berkerja sama dengan Dinas Kesehatan untuk melakukan SWAB-TEST atau RAPID ANTIGEN ditempat, jika kedapatan melanggar protokol kesehatan dan PPKM atau melakukan kerumunan banyak orang,” imbuh Jaya.
Jika didapati “positif” saat dilakukan tes ditempat maka kami akan melakukan Traking,Tracing dan Testing. Selain terfokus kepada pemberian sanksi kami juga memberikan penghargaan kepada para pelaku usaha yang mematuhi dan menerapkan protokol kesehatan dengan baik.
SKPD terkait yang hadir pada rapat evaluasi PPKM tersebut, semua setuju untuk perpanjangan PPKM di Kota Banjarbaru, sehingga dapat menekan lajunya angka penyebaran covid-19 di Banjarbaru.