REDAKSI8.COM – Hampir satu tahun wabah covid-19 melanda negeri ini, banyak dampak yang diakibatkan dari penyebaran virus tersebut, salah satunya adalah menurunnya perekonomian masyarakat, apalagi Kabupaten Banjar juga baru saja dilanda musibah banjir.
Kabupaten Banjar Kalimantan Selatan merupakan salah satu daerah yang banyak terdapat makam para wali dan melahirkan para wali, salah satu adalah makam Syekh Muhammad Arsyad Al Banjari atau lebih dengan kenal dengan nama darah Kalampayan.
Akibat ditutupnya makam tersebut, sangat berpengaruh dengan perputaran roda perekonomian, apalagi setelah pasca banjir yang terjadi di kabupaten Banjar dan salah satu daerah yang terdampak adalah desa Kalampayan.
Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Banjar H Muhammad Rofiqi turut prihatin atas kondisi warga saat ini, akibat pandemi covid-19 yang belum tau sampai kapan mengakibatkan ekonomi masyarakat menurun.

“Pandemi covid-19 yang saat ini terjadi tidak tahu sampai kapan berakhirnya. Seperti warga desa Kalampayan yang mayoritas berjualan di jalan menuju makam dan sekitaran makam,” ungkapnya, Senin (22/2/2021).
Rofiqi menilai, sudah saatnya pemerintah Kabupaten Banjar untuk kembali membuka wisata religi terutama makam Datu Kelampayan.
“Karena dengan dibukanya kembali makam Datu Kalampayan, kita berharap roda perekonomian masyarakat di sana akan kembali berputar. Apalagi saat ini sudah new normal. Padahal sebelumnya sempat dibuka,” ucapnya.
Ia menambahkan, kalau dibuka, protokol kesehatan tetap harus kita jalankan, artinya para peziarah harus tetap mentaati protokol kesehatan. Dan dari pengelola makam bisa mengatur mekanisme kepada para peziarah agar tetap mentaati protokol kesehatan.
Rofiqi berharap pemerintah Kabupaten Banjar harus mengambil langkah dan kebijakan guna memperbaiki perekonomian masyarakat, terutama masyarakat yang berpenghasilan menengah kebawah yang sangat merasakan dampak dari mewabahnya virus corona ini.
“Kita mesti memikirkan bagaimana nasib masyarakat kita, seperti di desa Kalampayan, yang secara tidak langsung sangat merasakan dampak ini. Dengan dibukanya kubah datu Kalampayan maka ekonomi daerah sana bisa berputar,” pungkasnya.