REDAKSI8.COM – Untuk pertama kalinya, Kota Banjarbaru meraih penghargaan Anugerah Parahita Ekapraya (APE).
Penghargaan ini layak diberikan kepada Kota Banjarbaru atas komitmen yang tinggi Pemerintah Kota Banjarbaru, dalam pembangunan pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak.
Disaksikan oleh Wakil Presiden Republik Indonesia H Jusuf Kalla, penghargaan APE ini diserahkan oleh Menteri
Pembedayaan Perempuan dan Perlindungan Anak RI Yohana Susana Yambise, dan diterima langsung oleh Walikota Banjarbaru H Nadjmi Adhani, di Istana Wakil Presiden Republik Indonesia, Jakarta Rabu (19/12).
Penghargaan ini diberikan kepada pemerintah daerah untuk semakin memotivasi dalam melaksanakan program-
program perlindungan anak dan perempuan, sehingga hak-hak anak terpenuhi sesuai dengan Undang-Undang yang berlaku.
Walikota Banjarbaru H Nadjmi Adhani seusai menerima penghargaan Anugerah Parahita Ekapraya mengungkapkan rasa syukur dan terima kasihnya, kepada seluruh jajaran di Pemerintahan Kota Banjarbaru atas upaya pembangunan pemberdayaan perempuan dan anak di Kota Banjarbaru.
“Penghargaan ini tidak akan ada apa-apanya tanpa partisipasi dan peran aktif seluruh jajaran dan juga
dukungan dari masyarakat,” ungkap Nadjmi Adhani.
Menurut Nadjmi Adhani, penghargaan ini merupakan milik seluruh warga Banjarbaru. Selain itu, tambahnya, penghargaan ini menunjukkan komitmen, kepedulian dan karakter Kota Banjarbaru yang peduli terhadap pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak.
“Penghargaan ini menjadi modal penting untuk memperkuat dan meningkatkan kepedulian kita dalam
pemberdayakan perempuan, agar perempuan di Banjarbaru memperoleh hak terbaiknya sebagai ibu, istri dan sebagai perempuan, juga dalam perlindungan dan menjamin hak-hak anak agar mereka bisa tumbuh dan berkembang dengan baik,”terang Nadjmi Adhani.
Terkait banyaknya penghargaan yang diterima Pemerintah Kota Banjarbaru dalam dua bulan ini, Nadjmi berharap agar berbagai penghargaan ini tidak dijadikan sebagai pemuas diri, namun menjadi penambah motivasi dalam mewujudkan Banjarbaru sebagai kota pelayanan yang berkarakter. (mhl)