REDAKSI8.COM – Antisipasi kelangkaan gas elpiji 3 kilogram di Kabupaten Banjar, Dinas Perindustrian dan Perdagangan mengadakan Operasi Pasar (OP) di dua kelurahan yaitu kelurahan Jawa dan kelurahan Keraton, Kamis (21/3/2019) siang.
Dikelurahan Jawa, sebanyak 560 biji lebih gas elpiji 3 kilogram dengan system pembagian kupon yang dibagikan oleh RT untuk agar tetap sasaran, satu kupon untuk satu Kepala Keluarga.
Lurah Kelurahan Jawa Hathayerin mengatakan bahwa oprasi pasar ini adalah untuk mengatasi kesulitan masyarakat untuk membeli gas elpiji 3 kilogram. Saat ini harganya ada yang hampir 40 ribu rupiah.“Kesulitan masyarakat sedikit teratasi dengan adanya operasi pasar gas elpiji 3 kilogram seperti ini, kedepannya kita mencoba agar sering dilakukan operasi pasar seperti ini,”
“Harga gas elpiji 3 kilogram di luaran mencapai 40 ribu pertabung, sedangkan di oprasi pasar dijual dengan harga 17.500 rupiah,” tambahnya
“Oprasi Pasar gas elpiji 3 kilogram ini untuk masyarakat kelurahan jawa, Kelurahan Jawa memiliki sebanyak 18 RT. Kupon tersebut kita serahkan kepada RT, karena RT yang lebih mengetahui keadaan masyarakat yang dipimpinnya,” tambahnya lagiGas yang disediakan pada oprasi pasar yang di adakan didepan kantor kelurahan Jawa sebanyak 560 biji habis dalam waktu satu jam.
Pembagian gas elpiji 3 kilogram dikelurahan jawa terkoordinir dengan baik, tentunya berbeda dengan pembagian di kelurahan Keraton, Pembagian gas tersebut di lakukan oleh warga dengan berdesak desakan.
Salah satu warga yang bernama Sukarno saat ingin membeli gas ternyata warga berdesakan untuk mendapatkan gas tersebut, dan juga tidak mendapatkan kupon untuk pembelian gas, akhirnya mengurungkan niatnya antri di Kelurahan Keraton. “Warga berebut ngantri gas, saya tidak dapat kupon yang dibagikan, jadi saya tidak jadi ngantri untuk beli gas,” ucapnya
Dari pihak kelurahan mengatakan bawah ini dari pihak gas tidak koordinasi mengenai pembagian tersebut akhirnya masyarakat jadi rebutan dan tidak mau antri.