REDAKSI8.COM – Pasca diluncurkan awal Januari Tahun 2018 lalu, aplikasi unggulan SIHARAT Polres Banjarbaru kini menembus angka 30.059 pengguna.
Aplikasi ini dibuat oleh Kapolres Banjarbaru AKBP Kelana Jaya, S.I.K., M.H seiring perkembangan teknologi untuk dapat memberikan pelayanan terhadap masyarakat khususnya di Kota Banjarbaru secara online, baik itu dalam segi pelayanan pembuatan SIM, SKCK serta pelayanan untuk aduan masyarakat yang tentunya direspon cepat oleh Anggota Kepolisian Resort Banjarbaru.
.
“Dalam pelaksanaannya banyak aduan masyarakat tidak hanya masalah keamanan yang kami tangani, tetapi juga permasalahan sosial seperti butuh donor darah, ban bocor di tengah malam yang direspon dan diantarkan ke rumah oleh anggota, masalah SARA, masalah limbah, kemogokan mobil dan banyak lagi permasalahan sosial yang dan direspon dan diselesaikan oleh anggota saya,” sebut AKBP Kelana Jaya.
AKBP Kelana Jaya menambahkan, dengan terus meningkatnya pengguna tentu terus meningkat juga kepercayaan masyarakat terhadapa kepolisian.
“Saya ucapkan terima kasih kepada masyarakat khususnya di Kota Banjarbaru, semoga bermanfaat untuk dapat memberikan yang terbaik untuk masyarakat di Kota Banjarbaru ini,” ungkapnya.
Selain itu kata AKBP Kelana Jaya, rasa bangga dan terima kasih juga ia sampaikan kepada seluruh anggota Polres Banjarbaru dan jajaran yang bekerja dengan motto Ikhlas, Benar, Berkualitas dalam merespon dan menyelesaikan aduan – aduan masyarakat melalui SIHARAT.
“Tanpa kenal lelah untuk memberikan perlindungan, pengayoman serta pelayanan yang terbaik kepada masyarakat,” tuturnya.
Di sisi lain, penulis artikel ini juga pernah merasakan langsung betapa bermanfaatnya aplikasi SIHARAT.
Selain dapat bermanfaat untuk menolong diri sendiri, juga bermanfaat untuk menolong orang lain.
Kala itu, penulis pulang dari kantor sekitar pukul 01.00 WITA. Dalam perjalanan pulang, penulis melihat perempuan mendorong kendaraan roda duanya di depan Jalan Kuranji Landasan Ulin. Penulis pun menghampiri dan menanyakan apa yang terjadi. Ternyata, ban belakang kendaraan roda dua milik perempuan tersebut dalam keadaan bocor.
Melihat situasi dan kondisi yang sudah lewat tengah malam dan tidak ada lagi tukang tambal ban yang buka, penulis langsung berinisiatif menggunakan aplikasi SIHARAT untuk meminta bantuan kepada pihak kepolisian.
Setelah menekan tombol Panic Button, beberapa saat kemudian langsung direspon cepat oleh kepolisian dengan menelepon penulis. Penulis pun menjelaskan kepada polisi perihal kebocoran ban tersebut di atas.
Tak memakan waktu lama, beberapa orang petugas dari Polsek terdekat yaitu Polsek Banjarbaru Barat datang dengan mobil patrolinya. Setelah berinteraksi sebentar dengan perempuan tersebut dan penulis, petugas dengan sigap menaikkan dan mengangkut kendaraan roda dua milik perempuan tersebut ke atas mobil patroli (bak terbuka).
Kendaraan roda dua beserta pemiliknya kemudian diantarkan ke tempat tujuan.
Kesimpulannya, dari pengalaman penulis di atas menggunakan aplikasi SIHARAT, kita tidak perlu harus kenal terlebih dahulu dengan polisi untuk meminta bantuan atau pertolongan. Cukup gunakan aplikasi SIHARAT, polisi yang tidak kita kenal sekalipun justru yang akan menghampiri dan datang membantu kita. Bravo Polri!