REDAKSI8.COM – Dalam rangka evaluasi pelaksanaan vaksinasi yang dilakukan oleh pemerintah Kabupaten Banjar bersama Polres Banjar dan Kodim 1006/ Banjar bersama Kapolri melalui Zoom Meeting bersama Kapolri, Jumat (24/2/2022) Ruang Terbuka Hijau (RTH) Albasia Kecamatan Martapura Kabupaten Banjar.
Kegiatan Zoom Meeting tersebut diikuti Kapolres Banjar AKBP Doni Hadi Santoso, Sekretaris Daerah Kabupaten Banjar Mochamad Hilman, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Banjar Yasna Khairina, Kalak BPBD Kabupaten Banjar Ahmad Solhan, Plt Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Banjar Liana Penny,. Kabinda BIN Kalimantan Selatan.
Seperti yang disampaikan oleh Sekda Kabupaten Banjar Mochamad Hilman bahwa hari ini dilaksanakan evaluasi oleh Kapolri terkait dengan perkembangan penyebaran covid khususnya varian Omicron di seluruh wilayah Indonesia.
Selain itu juga terkait dengan percepatan vaksinasi sebagai upaya untuk memutus mata rantai penyebaran covid 19 di Indonesia yang diikuti oleh Polres dan Pemerintah Daerah Se Indonesia.
“Jadi hari ini laporan laporan yang disampaikan itu perkembangan secara nasional yang menjadi perhatian bagi kita dan mengingatkan kepada daerah-daerah terkait dengan upaya untuk memutuskan rantai dengan percepatan pelaksanaan vaksinasi yang masih di bawah standar di bawah rata-rata nasional agar melakukan upaya peningkatan,” tuturnya
Selain itu, yang disampaikan saat terikat untuk memperkecil gif antara vaksinasi 1 dan vaksinasi 2 yang ada di setiap daerah serta yang ketiga adalah bagaimana upaya untuk merawat masyarakat yang terpapar dengan tingkatkan kehabisan bor atau hospitality atau tempat tidur yang ada di masing-masing daerah untuk mengantisipasi dengan kesiapan obat-obatan dan juga oksigen yang diperlukan.
Terkait apakah di Kabupaten Banjar ini yang terpapar saat ini virus omicron atau tidak, tetapi menurut Hilman bahwa saat ini data sudah dikirim sampelnya ke Jakarta dan beberapa aspek yang sudah dikirim, tapi kalau dilihat dari peningkatan kasus aktif yang cukup tinggi di Kabupaten Banjar sejak tanggal 18 Januari 2022 itu pertama kali ditemukan.
Adapun masyarakat yang terpapar sampai hari ini, dijelaskan oleh Sekda Banjar bawa ada 1.421 masyarakat yang terpapar dengan kasus aktif 975 dan mengalami kesembuhan 442 ini menunjukkan bahwa penyebaran covid cukup tinggi.