REDAKSI8.COM – Warga Kelurahan Keraton Kecamatan Martapura Kabupaten Banjar ditemukan tewas di samping rumah tempat korban bekerja yakni di Gang Sanubari Kelurahan Keraton Kecamatan Martapura Kabupaten Banjar Kalimantan Selatan. Jarak antara rumah dengan tempat korban ditemukan sekitar 3 meter.
Korban bekerja dirumah Mugni untuk pengolahan bahan jamu dari pasak bumi. Korban atas nama Muhammad Fany usia 33 tahun dengan alamat Jalan Pangeran Abdurrahman Gang Ibnu Umar RT 021 RW 007 Kelurahan Keraton Kecamatan Martapura Kabupaten Banjar Kalimantan Selatan.
Informasi yang diberikan oleh Kepala Seksi Pemadam Kebakaran, Pertolongan dan Evakuasi di Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kabupaten Banjar menjelaskan bahwa korban dinyatakan hilang pada hari Selasa 15 Maret 2022.
“Korban diperkirakan hilang sekitar jam 15.00 setelah beraktivitas melakukan pengolahan akar pasak bumi untuk bahan jamu di rumah Mugni yang juga berada tidak jauh dari rumah korban. Kami dapat informasi baru hari ini jam 7 pagi,” tuturnya.
Ia menambahkan, bawah korban pada hari Selasa bekerja, sekitar jam 2 siang pada tidur, pemilik rumah bernama Mugni tidur dikamar bersama istrinya dan juga mertuanya, dan korban tidur di ruang depan, saat Mugni bangun hampir Ashar, korban sudah tidak ada dirumah.
Sedangkan barang pribadi milik korban di rumah tempat nya bekerja mengolah akar pasak bumi masih ada berupa tas hitam, dompet coklat, handphon, baju, peci dan celana.
Untuk saat ini, Gusti Yudhi menjelaskan bahwa korban sudah ditemukan dibawah rumah tempat korban bekerja, korban ditemukan di dalam air dengan kedalam air lokasi korban ditemukan sekitar kurang sepinggang orang dewasa.
Pencarian korban dilakukan dengan melakukan penyelaman yang diduga tempat korban hilang atau tercebur, dugaan hilangnya korban dari masih adanya barang barang korban yang masih berada dirumah tempat korban hilang.
Korban ditemukan saat warga dan petugas dari Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kabupaten Banjar, Anggota Petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah bersama relawan lainya melakukan pembersihan gulma atau rumput sekitar rumah.
“Saat membersihkan gulma tersebut dan disaksikan oleh Kanit Reskrim Polsek Martapura Kota, di tempat lokasi gulma yang dibersihkan itu korban ditemukan dan langsung dievakuasi menggunakan ambulan EBR ke Rumah Sakit Ratu Zalecha Martapura,” ungkap Yudhi
“Korban ditemukan sekitar jam 3 sore, korban yang hilang dari hari Selasa sekitar jam 3 sekitar jam 3 dengan waktu selama 2 hari korban di dalam air,” tambahnya