REDAKSI8.COM – Posko Terpadu Angkutan Lebaran 2018 sudah dibuka secara serentak di seluruh Kantor Cabang termasuk Bandara Syamsudin Noor, Rabu (6/6/18), oleh PT Angkasa Pura I (Persero).
Posko Terpadu Angkutan Lebaran 2018 ini dilaksanakan selama 18 hari, terhitung dari tanggal 7 Juni sampai 24 Juni 2018 (H-8 s.d H+8 Lebaran).
General Manager Bandara Syamsudin Noor Wahyudi menyampaikan, untuk prediksi jumlah penumpang pada H-1 sebanyak 13.636 orang sedangkan pada H+6 sebanyak 13.350 orang.
“Untuk tahun 2017 lalu puncak arus mudik tertinggi terjadi pada H-3 dan H+6 dengan jumlah penumpang masing-masing sebanyak 13.259 orang dan 15.140 orang,” ungkapnya.
Wahyudi lebih lanjut menambahkan, menurut prediksi akan terjadi pertumbuhan jumlah penumpang sebesar 7% selama masa arus mudik 2018. Dari jumlah penumpang sebanyak 201.244 orang di tahun 2017 lalu menjadi 214.653 orang di tahun 2018 ini.
Terkait pertumbuhan pergerakan pesawat juga diprediksi akan terjadi pertumbuhan presentase sebesar 8%, dari 1.486 di tahun 2017 lalu menjadi 1.610 di tahun 2018. Termasuk jumlah kargo yang naik sebesar 32% dari tahun 2017 lalu sebanyak 735.483 kg menjadi 968.397 kg di tahun 2018.
“Manajemen Bandara Syamsudin Noor mengucapkan terima kasih yang setinggi-tingginya kepada seluruh pihak yang mendorong suksesnya penyelenggaraan posko setiap tahunnya, mulai dari TNI Angkatan Udara, Kantor Kesehatan Pelabuhan, POLRI, Air Navigation Indonesia, BMKG, Basarnas, maskapai, groundhandling, serta yang tak kalah penting tentunya Tim Posko internal Bandara Syamsudin Noor,” tuturnya.
Pada saat acara pembukaan Posko Terpadu Angkutan Lebaran 2018 ini, juga disampaikan berbagai program sosial Bandara Syamsudin Noor yang telah dilakukan selama bulan Ramadan 1439 H.
Bulan ramadan tahun ini dibuka dengan program pembagian 500 takjil gratis setiap harinya kepada pengguna jasa.
Tidak hanya itu, berbagai pertunjukan seperti musik panting, tari tradisional, dan akustik juga digelar untuk menambah kenyamanan pengguna jasa selama waktu menunggu penerbangan tiba.
Program CSR dimulai dengan memberikan layanan kesehatan gratis kepada masyarakat di sekitar bandara hingga Cempaka, bekerjasama dengan Puskesmas di wilayah tersebut.
Untuk mendukung UMKM Kalsel, pinjaman kemitraan tahap III senilai 997,5 juta rupiah kepada 28 mitra binaan juga telah disalurkan. Program lain seperti bantuan senilai 50 juta rupiah untuk pembangunan Mesjid Istiqomah di Tegal Arum, Landasan Ulin, Banjarbaru juga telah dilaksanakan.
Berikutnya, Bandara Syamsudin Noor akan menutup program CSR di bulan Ramadan dengan pembagian 500 paket sembako kepada warga kurang mampu & guru honorer serta 100 paket serupa kepada petugas Cleaning Service dan Porter Bandara Syamsudin Noor.
“Semoga mendatangkan manfaat bagi masyarakat,” ujar Wahyudi. (hum.bdj)