REDAKSI8.COM, JAKARTA – PT PLN (Persero) mencatat 51 Usaha Mikro Kecil (UMK) binaannya berhasil menjual 1.925 produk di pameran International Handicraft Trade Fair (INACRAFT) 2024, di JCC Senayan, Jakarta.
Selama lima hari pameran berlangsung, produk kerajinan UMK Binaan PLN dari enam provinsi tersebut laku keras diserbu pembeli.
Executive Vice President Komunikasi Korporat dan TJSL PLN, Gregorius Adi Trianto memaparkan, penjualan produk di pameran INACRAFT itu naik sebesar 10,4 persen dari total penjualan pameran serupa tahun lalu.
Kenaikan tahun ini menunjukkan antusiasme masyarakat yang tinggi terhadap produk-produk kerajinan buatan anak bangsa.
“Pada INACRAFT kali ini, produk-produk dari UMKM Binaan PLN dipamerkan, dan pameran ini sekali lagi membantu pemasaran agar UMK Indonesia bisa naik kelas,” ujar Gregorius.
Selama pameran INACRAFT, sebanyak puluhan jenis produk kerajinan yang dibawa oleh pegiat UMKM Binaan PLN dan dipamerkan dalam booth PLN.
Jenis produk kerajinan yang paling laris adalah kerajinan dari batu alam, papercraft dan noken.
“Produk-produk UMK binaan PLN ini sangat beragam, unik dan menarik sehingga memikat hati masyarakat yang mencintai produk kerajinan Indonesia,” urainya.
Gregorius melihat, INACRAFT yang merupakan pameran berlevel internasional mampu mendorong produk kerajinan dalam negeri menembus pasar internasional.
Sebab, pameran tersebut terbukti mampu menarik pengunjung dari berbagai daerah hingga mancanegara.
Dari situ dia berharap, pencapaian dapat mendorong UMK Binaan PLN lainnya yang tercatat ada lebih dari 3.000 mitra di seluruh Indonesia.
“INACRAFT 2024 dikunjungi pengunjung mancanegara dan nasional. Ini menjadi peluang untuk membawa produk UMK Binaan PLN go global, dan terus berkembang di dalam negeri,” pikir dia.
Pegiat UMK Binaan PLN di Rumah BUMN Nabire, Elizabeth Ayer menambahkan, dukungan PLN membantu perluas pemasaran produk kerajinan.
Dimana sebelumnya, pemasaran begitu terbatas, hanya sampai di Papua Tengah.
Hadir bersama 4 UMK lain dari Papua, Elizabeth membawa produk-produk kerajinan khas Papua seperti baju kulit kayu, noken, maltosa hingga tifa.
“Saya dari Papua datang ke Jakarta tidak sia-sia, karena hasil karya yang saya bawa dari Papua laku terjual,” bebernya.
“Dari INACRAFT ini saya juga bisa dapat pesanan-pesanan dari luar negeri juga,” sambungnya.