REDAKSI8.COM – Organisasi Pencak Silat Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) Cabang Banjarbaru melaksanakan tes kenaikan sabuk putih, di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 4 Banjarbaru, Kecamatan Liang Anggang, Selasa (14/2).
Kenaikan sabuk ini digelar dengan harapan bisa mengenalkan kepada masyarakat akan budaya pencak silat, sekaligus memberikan dampak positif kepada seluruh penerus bangsa di masa depan.
Ketua PSHT Cabang Banjarbaru Ifan Kurniawan mengatakan, melalui seni kebudayaan pencak silat ini diharapkan bisa menjadi contoh yang baik untuk anak-anak muda dan masyarakat kedepannya.
Serta sebagai bentuk kebersamaan dan untuk memupuk rasa persaudaraan bagi para calon anggota pendekar PSHT.
“Harapannya bisa membawa dampak positif di lingkungan masyarakat Kota Banjarbaru dan sekitarnya,” ungkapnya.
Ifan menjelaskan, PSHT cabang Banjarbaru memiliki sekitar 30 lebih tempat latihan dari 20 Kelurahan di 5 Kecamatan Kota Banjarbaru.
“Cabang Banjarbaru PSHT memiliki kurang lebih 30 tempat latihan,” bebernya.
Sementara itu, Ketua Pelaksana Tes Sunaryo menyampaikan, kenaikan sabuk dimulai dari jam 08:00 sampai jam 17:00 Wita.
Rangkaian tes yang diberikan pun beragam, dari ketahanan fisik, stamina, materi, serta teknik, hingga teori serang dan membela diri.
“Bermacam-macam tes yang diberikan kepada para siswa PSHT, dan diikuti sebanyak 59 orang untuk tes kenaikan sabuk ini,” jelasnya.
Sunaryo mengatakan, dalam mendidik menjadi seorang pendekar, PSHT selalu mengadakan tes kenaikan sabuk per 6 bulan yang menandakan kenaikan jenjang setiap latihannya.
Ada beberapa tahap yang harus dilalui oleh para siswa, yaitu mengikuti latihan sabuk polos, sabuk jambon, sabuk hijau, dan yang terakhir sabuk putih kecil.
“Intinya untuk melestarikan budaya Indonesia kepada generasi muda,” pungkasnya.
(Red8-Irma)