REDAKSI8.COM – Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Banjarbaru melaksanakan Simulasi Mitigasi Bencana, Selasa (4/10) pagi.
Simulasi dipimpin oleh Kepala Divisi Pemasyarakatan Kalimantan Selatan Sri Yuwono.
Katanya, giat itu di intruksi langsung oleh Direktorat Jendral Pemasyarakatan untuk selalu melaksanakan pemasyarakatan yang maju. Diantaranya sinergitas deteksi dini, narkoba dan beak to besite.
Simulasi ini melibatkan warga binaan itu sendiri dan beberapa instansi lain seperti Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Satpol PP dan Damkar Provinsi Kalimantan Selatan.
Tujuannya untuk mengantisipasi adanya kejadian gangguan keamanan di dalam lapas antara lain keributan, perkelahian, kebakaran dan bisa juga kerusuhan antar kelompok atau suku.
“Maka dari itu kita juga sertakan warga binaan dalam simulasi. Dimana nantinya bisa menjadi contoh untuk mensosialisasikan kepada teman-temannya. Apa-apa saja yang bisa diantisipasi dalam gangguan keamanan tersebut,” terang Sri Yuwono
Selanjutnya Kepala Lapas Pemasyarakatan Kelas IIB Banjarbaru Amico Lembang mengatakan, kegiatan tersebut dilaksanakan untuk memberikan bekal atau pelatihan kepada para warga binaan.
“Yang kita tekankan disini adalah penanggulangan-penanggulangan bencana, karena kita sebagai orang awam ketika ada titik api mungkin agak panik, jadi dalam kegiatan ini kita memberikan pelatihan baik kepada kita maupun kepada warga binaan,” jelasnya Amico Lembang
Dalam giat itu juga katanya dibentuk Kader Penanggulangan Bencana bersama warga binaan.
“Kita bentuk kader penanggulangan bencana yang mana kader penanggulangan bencana itu sendiri adalah warga binaan,” pungkas Amico Lembang.
(Red8-Irma)