REDAKSI8.COM, BANJARBARU – Hari Ulang Tahun (HUT) Tentara Nasional Indonesia (TNI) ke-78 tampilkan sejarah Jenderal Soedirman yang melawan para penjajah Belanja.
Tidak hanya itu, berbagai pertunjukan pun ditampilkan seperti marching band, demontrasi peleton senapan angkatan darat, laut, udara, dan seni bela diri karate hingga antraksi ketangkasan.
Jenderal Soedirman merupakan perwira tinggi Indonesia pada masa Revolusi Nasional Indonesia.

Serta sebagai Pang Lima Besar Tentara Nasional Indonesia Pertama, sehingga membuat Ia menjadi sosok yang di hormati.
“Menampilkan pahlawan Jenderal Soedirman, seperti ada perang gerilya tiba-tiba ada perjanjian reptil itu yang dibatalkan sama Belanda, terus diserbu Belanda,” ujar seorang pemeran Jenderal Soedirman dari Universitas Lambung Mangkurat (ULM) prodi Seni Pertunjukan, Ayub, Kamis (5/10/23).
Untuk menampilkan peran sebagai Jenderal Soedirman, Ayub menyebutkan, Ia berlatih kurang lebih satu minggu lamanya dengan jumlah anggota sekitar 100 orang.
Bahkan, demi mendalami perannya sebagai Jenderal Soedirman, Ia menonton film-film Soedirman di Youtube dan dokumenter lainnya.
Ia menjelaskan, Jenderal Soedirman ini dikenal dan dikenang dunia dengan taktik perang Supit Urang yang telah diperkenalkannya.
Taktik Supit Urang adalah taktik penyerangan dari dua sisi yang bertujuan membuat musuh terperangkap.
Oleh karena itu, Jenderal Soedirman dikenal sebagai tokoh taktik cerdik dan salah satu bukti dari Kebesaran Tuhan.
Sebab, pada suatu waktu penyamaran Jenderal Soedirman ketahuan di hadapan prajurit Belanda, namun tetap tidak diketahui oleh Belanda.
“Waktu beliau (Soedirman) lagi sakit, kemudian di bom Belanda, beliau pantang menyerah demi membela negara, terus datang ke Soekarno melaporkan mau perang,” katanya.
“Yang jelas Kebesaran Tuhan, karena beliau pernah ketahuan tapi tetap saja Belandanya nggak tau, Kebesaran Tuhan itu luas biasa,” tambahnya.
Sementara itu, seorang pengunjung dari Landasan Ulin, Kota Banjarbaru, Nisa mengatakan, memang setiap tahunnya selalu menonton dan menanti-nantikan pertunjukan HUT TNI ini bersama keluarganya.
Sebab, pertunjukan favorit yang Ia sukai itu ketika meledaknya bom dan penampilan dari marching band.
“Iya sengaja nonton, keren-keren sih seru jadi lumayan menghibur kami juga buat masyarakat,” ungkapnya.
