
BANJARBARU, REDAKSI8.COM – Pelukis ternama di Kota Banjarbaru Muslim Anang Abdullah secara resmi membuka Pameran Tunggal dalam rangka Hari Jadi (Harjad) ke-24 Kota Banjarbaru di Mess L Banjarbaru, Rabu (10/5/23).
Pameran lukisan tunggal ini sebagai acuan anak-anak generasi muda di Kota Banjarbaru, serta bisa menjadi penyemangat dan terpancing untuk mengetahui lebih mendalam tentang lukisan.
Ia menyebutkan, ada sebanyak 40 lukisan yang sudah dipilih kurator Badri dan kemudian dipamerkan di Mess L Banjarbaru.
“Pameran ini merupakan sebuah tanggungjawab seniman lukis, untuk menampilkan karya, agar masyarakat luas bisa mengapresiasi dan menambah wawasan bagi generasi muda,” terangnya.
Anang Painting (panggilan akrab) mengatakan, pameran lukisan ini mengambil tema jejak, karena lukisan yang dipamerkan merupakan karya yang dihasilkan oleh dirinya sejak dulu hingga sekarang, dimulai dari karya lukis naturalis hingga lukisan abstrak.
Ia mengakui, Pemerintah Kota Banjarbaru sangat mendukung karya-karya seni dan seniman yang ada di Kota Banjarbaru.
Serta Anang Painting ingin, dengan hadirnya pameran lukisan tunggal tersebut, ada regenerasi pelukis di Kota Banjarbaru.
“Saya berharap, Kota Banjarbaru menjadi barometer seni di Kalimantan Selatan, terutama dibidang seni rupa,” harapnya.
Walikota Banjarbaru Aditya Mufti Ariffin mengapresiasi pameran lukisan tunggal yang dilaksanakan oleh pelukis ternama di Kota Banjarbaru itu.
Menurutnya, lukisan-lukisan yang hadir di Mess L oleh Anang itu sangat layak dipamerkan, terlihat jelas dari hasil lukisan yang pengekspresian diri dalam disetiap lukisan.
“Lukisan beliau memiliki ciri khas tertentu, dari pemilihan warna dan lainnya ada kekhususan makna dari beliau,” ucapnya.
Aditya berharap, seluruh pegiat seni di Kota Banjarbaru mampu melaksanakan pameran tunggal, karena Pemerintah Kota Banjarbaru sangat mendukung penuh kegiatan seni sepeti ini.
“Mudah- mudahan Banjarbaru menjadi inspirasi bagi pegiat dan pecinta seni, serta generasi muda yang ingin belajar di dunia seni,” pungkasnya.
Penulis Irma