“Balangan memang terbelakang dari kelengkapan dan standar sarana prasarana olahraga. Catatan saya, fasilitas itu harus segera direalisasikan dan setidaknya bertaraf Nasional,” tutur Ketua KONI Balangan Periode 2010 – 2015 Kwee Han Kwan.
REDAKSI8.COM/PARINGIN – Ketua KONI Kabupaten Balangan periode (2010 – 2015), Kwee Han Kwan meminta pemerintah kabupaten setempat lebih serius menyusun rencana pengadaan fasilitas olahraga.
Menurut Kwan pemerintah juga mesti memperhatikan standarisasi sarana prasarana sesuai ketentuan yang mengaturnya.
Hal tersebut disampaikannya setelah mendengar pernyataan Bupati Abdul Hadi yang berencana melengkapi sekaligus membenahi fasilitas olahraga ketika gelaran malam ramah tamah dan syukuran bersama seluruh Cabang Olahraga (Cabor), kontingen Kabupaten Balangan, Porprov Kalsel XI, HSS 2022, Sabtu (19/11/2022).
Mantan penjaga gawang Barito Putra, Galatama sekitar tahun 1992 ini, kepada Redaksi 8 menjelaskan, sejauh ini Kabupaten Balangan masih tertinggal dalam ketersediaan fasilitas olahraga. Belum lengkap dan belum menyesesuaikan standarisasi.
“Balangan memang terbelakang dari kelengkapan dan standar sarana prasarana olahraga. Catatan saya, fasilitas itu harus segera direalisasikan dan setidaknya berstandar nasional,” pendapatnya.
Bagi Kwan, Pemkab Balangan dapat lebih serius memperhatikan perencanaan proyek pengadaan fasilitas olahraga itu. Mengingat kebutuhan fasilitas-fasilitas itu akan mendukung upaya-upaya pembinaan, pengembangan atlet serta mengakomodir animo masyarakat yang semakin tinggi.
Sebelumnya, Bupati Balangan Abdul Hadi menyebut untuk menyambut kesiapan sebagai bagian rencana usulan agar Porprov XII, 2026 mendatang diselenggarakan di Kabupaten Balangan, Abdul Hadi menyatakan komitmen untuk melengkapi sejumlah sarana prasarana olahraga.
“Kita akan membangun fasilitas-fasilitas, utamanya sarana Cabor yang berprestasi. Utamanya dulu. Tapi, ini bukan berarti menganak-tirikan Cabor yang lain,” terang Abdul Hadi.
Dibandingkan dengan sejumlah daerah lain katanya, khusus di Kalimantan Selatan (Kalsel) fasilitas olahraga yang dimiliki Kabupaten Balangan dinilai jauh dari memadai dan standar.
“Bubuhan pian (pihak kalian<–red) meraih medali emas, masuk peringkat sembilan, ulun bersyukur bangat sudah (saya sudah sangat bersyukur<–red). Karena dengan sarana dan prasarana yang sangat kurang kita bisa berprestasi,” ujarnya.
Menurutnya wajar jika kabupaten lain mampu meraih prestasi dibidang olahraga karena aktivitas pengembangan atletnya didukung fasilitas yang bukan hanya lengkap tapi juga telah berstandar.
Abdul Hadi menjelaskan, dalam beberapa waktu terakhir Kabupaten Balangan memang sedang mengerjakan proyek stadion sepak bola namun karena adanya kendala, pihak ketiga belum dapat merampungkan pekerjaan dalam tahun ini.
Banyak sarana dan prasrana infrastruktur fasilitas publik seperti jalan dan jembatan di pedesaan yang menjadi prioritas penanganan terkait kondisinya.
“Sehingga, bupati-bupati sebelumnya kada ingat (lupa) membangun sarana prasarana olahraga. Kada sempat sidin (tidak sempat beliau) membangun sarana olahraga,” sebutnya.
Selanjutnya
Ex Ketua KONI Balangan Akui Prestasi Olahraga Meningkat Signifikan