REDAKSI8.COM – Dihari kemenangan Hari Raya Idul Fitri selain ajang silaturahmi dan temu kangen keluarga, juga menjadi sebuah momen dimana kita bisa menikmati bermacam hidangan masakan khas daerah.
Karena dimanapun di belahan Nusantara sejak dulu hingga sekarang, berkumpul keluarga besar saat libur lebaran identik sambil menikmati masakan andalan.
Artinya, masakan tersebut jarang dijumpai di hari-hari biasa namun akan muncul dan jadi primadona saat Hari Raya Idul Fitri.
Satu dari banyaknya masakan khas daerah yang cukup terkenal adalah masakan Ayam Rica-rica khas daerah Manado, Sulawesi Utara.
Gurih, aroma wangi khas dan “ledakan” rasa pedas ketika disantap menjadi kenikmatan tersendiri pada masakan ini. Ayam Rica-rica kerap ditemui di Provinsi Sulawesi Utara, Kota Manado dan sekitarnya. Dilansir diwikipedia, dalam bahasa Manado, kata “rica” berarti “cabai” atau “pedas”. Sehingga jika diterjemahkan arti Ayam Rica-rica berarti ayam pedas.
Membuat masakan Ayam Rica-rica menurut Wanita kelahiran Kabupaten Bolaang Mongondow Timur Sulawesi Utara, Pradita Damoiko tidak begitu rumit, hanya saja rempah-rempah dan bahan masakannya yang mesti lengkap.
Rempah-rempah yang dimaksud Pradita diantaranya Kunyit, Lengkuas, Jahe, Bawang Merah, Bawang Putih, keminting, Cabe secukupnya dan beberapa Batang Serai. Tidak ketinggalan penyedap rasa seperti garam dan gula merah serta gula pasir secukupnya.
Bagi yang suka tantangan rasa lebih pedas bisa menambahkan lebih banyak cabe.
Cara memasaknya Ia merincikan, pertama-tama seluruh rempah-rempah yang telah disebutkan sebelumnya di haluskan dengan cara di ulek. Bisa juga diblender, namun banyak orang percaya rasa rempah akan lebih enak jika dihaluskan dengan cara di ulek.
Tak ketinggalan garam pun ikut dihaluskan bersamaan rempah tadi kecuali batang serai.
“Serai tadi digeprek dulu, tapi tidak di ulek berbarengan dengan rempah lainnya,” ungkapnya kepada pewarta, Rabu (4/5).
Lalu Rempah – rempah yang sudah dihaluskan tadi di tumis di atas wajan dengan sedikit minyak goreng panas hingga mengeluarkan aroma harum dan sedap.
Setelah itu barulah masukan serai yang juga sudah di geprek ke dalam tumisan sampai mengeluarkan wangi.
Kurang dari 5 menit, tumisan itu ditambahkan air secukupnya. Sampai Air dalam tumisan itu matang, barulah masukan ayam yang sudah dipotong kecil-kecil.
“Ayamnya boleh dalam keadaan setengah matang boleh juga belum matang,” ujarnya.
Jika dirasa air mulai berkurang lebih jauh kepada Redaksi8.com, bisa ditambahkan lagi air secukupnya sampai bumbu rempah meresap ke dalam daging ayam.
Setelah air mengering dan ayam tadi matang, Ayam Rica-rica masakan khas Manado itu bisa disajikan dan disantap bersama keluarga. Gimana, tertarik mencobanya?
Masakan Ayam Rica-rica sangat cocok disantap di siang hari dengan ditemani minuman dingin bersama keluarga besar.