REDAKSI8.COM, Kabupaten Banjar – Dinas Pertanian Kabupaten Banjar, Babinsa serta Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) dan aparat desa bersama sama bergotong royong untuk membasmi hama tikus sawah dengan cara Gropyokan, Senin (10/7/2023).
Salah satu pegawai Dinas Pertanian Kecamatan Aluh Aluh Dinas Pertanian Kabupaten Banjar Ir Muh Rizali Hd MP mengatakan, sebelumnya diadakan penyuluhan gerakan pengendalian hama tikus.
“Kegiatan ini gotong royong masyarakat dan juga Gapoktan serta Babinsa dan aparat desa juga Bhabinkamtibmas turut menerima penyuluhan dan sosialisasi serta pembasmian hama tikus,” tuturnya.
Ia juga menjelaskan bahwa hama paling berat adalah hama tikus, akan tetapi kita sebagai manusia jangan sampai kalah dengan hama yang namanya tikus pada dasarnya merupakan pengganggu tanaman.
“Kepada warga, petani dan juga Gapoktan, mari kita bersama sama tuntaskan masalah ini harus kompak untuk memerangi hama tersebut,” ajaknya.

“Pengendalian hama tikus sawah tersebut dalam rangka mewujudkan program nasional, yakni pencapaian swasembada pangan,” tambahnya.
Sementara itu Sersan Dua Miswage Babinsa Koramil 1006-11/ Aluh Aluh memang harus dilakukan terlebih dahulu sosialisasi dan penyuluhan agar kita dan warga mengerti.
“Begitu banyaknya hama tikus dan tidak terkecuali maka secara bersamaan kita turun ke sawah membuka galangan sawah dan mencari lubang-lubang yang menjadi sarang. Setelah menemukan lubang tikus kita lakukan pengasapan dengan belerang, agar tikus keluar,” tuturnya.
UPT Pertanian Kecamatan Aluh-aluh, Samaniah menurutnya, selain dengan gropyokan, cara efektif lain menyelamatkan tanaman padi yang akan panen dari hama tikus sawah yaitu, dengan cara membuat kandang plastik di areal persawahan, memasang perangkap tikus, serta para petani menerapkan tanam serempak.
“Tanam serempak tentunya akan mencegah berkembangbiak secara berkelanjutan dari hama tikus sawah,” jelasnya.
