
REDAKSI8.COM – Dalam rangka menghadapi pemilihan legeslatif tahun 2024 mendatang, Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan Kabupaten Banjar gelar rapat koordinasi dan silaturahmi bakal calon legislatif, Kamis (9/2/2023) di Kantor DPC PDI Perjuangan, Indrasari Kecamatan Martapura.
Rapat koordinasi ini dengan bakal calon legislatif Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) untuk persiapan pendaftaran bakal caleg DPRD Kabupaten Banjar di Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Banjar.
Rapat koordinasi tersebut dipimpin oleh ketua DPC PDI Perjuangan Fahrani dan dihadiri oleh pengurus DPC PDI Perjuangan serta bakal calon legislatif DPRD Kabupaten Banjar sebanyak 45 orang dari masing masing dapil pemilihan di Kabupaten Banjar.
Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Banjar Fahrani mengungkap bahwa kita lakukan koordinasi dan pengarahan bagaimana para bakal calon legislatif DPRD Kabupaten Banjar ini agar bisa menambah kursi di DPRD Kabupaten Banjar.
“Dalam beberapa kali pemilihan legislatif, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan mendapatkan suara terbanyak, pemilihan presiden juga terus menang dan kita berharap di Kabupaten Banjar juga bisa menang,” ungkapnya.
Fahrani menjelaskan bahwa 45 orang bakal calon legislatif ini memiliki latar belakang calon yang berbeda, ada yang pensiunan kepala dinas, pensiunan polri dan ada juga beberapa mantan pembakal, pengusaha dan mantan mantan aktivis.
“Dengan berbagai macam latar belakang yang beragam ini kami mengharapkan basis suara di Kabupaten Banjar bisa terserap semuanya. Dan calig yang terpilih akan mempuni dengan tugasnya masing masing,” ungkapnya.
Adapun target yang diharapkan oleh PDI Perjuangan di Kabupaten Banjar realistis yakni antara 6 sampi 7 kursi, dan minimal target satu dapil satu kursi dan ada dalil yang ditargetkan agar mampu mendapatkan 2 kursi yakni dapil satu, dapil dua dan dapil tiga.
Fahrani juga mengungkapkan bahwa strategi untuk tahun 2024 mendatang lebih menawarkan gagasan dan ide serta visi dan misi pembangunan di Kabupaten Banjar yaitu akan menggarap terkait isu pendidikan, kesehatan, lingkungan, ekonomi pertanian, perkebunan dan perikanan.
“Jadi inilah yang menurut kami menjadi jawaban untuk peningkatan pembangunan di Kabupaten Banjar, dan kita tahu di Kabupaten Banjar akhir akhir ini musibah banjir silih berganti, maka visi yang kita tawarkan bagaimana kembali ke ekonomi yang berbasis lingkungan, tidak lagi hanya mengandalkan sumber daya alam berbasis tambang,” ungkapnya.
Ia berharap pertanian, perikanan dan perkebunan menjadi andalan utama, selain kita meningkatkan sumber daya manusia yang luar biasa. Artinya anggaran pemerintah Kabupaten Banjar untuk aspek pendidikan harus lebih besar terutama untuk beasiswa.
Salah satu bakal calon legislatif Harianur yang merupakan mantan pensiunan polri mengungkapkan agar bisa berbuat banyak untuk pembangunan di Kabupaten Banjar. Ia mengungkapkan anggota DPR itu adalah sebagai pengawas bagi pemerintah.
“Pengalaman saya sebagai pensionan anggota Polri tentunya sangat pas dalam melaksanakan pengawasan di pemerintahan, karena polri paham terkait hukum, maka pengalaman saya sangat pas melaksanakan pengawasan bidang pemerintahan,” ungkapnya.
Hal senada juga diungkapkan oleh Husairi mantan pambakal Awang Bangkal Barat bahwa dirinya merasa masih belum banyak bisa berbuat saat menjadi pembakal dan berharap setelah menjadi anggota DPRD Kabupaten Banjar bisa membantu masyarakat lebih banyak lagi