REDAKSI8.COM – Banjir yang melanda beberapa desa di Kecamatan Pengaron tentu menyisakan pekerjaan rumah. Ketinggian kemarin bervariasi dan paling terdalam lebih dari 3 meter dan saat ini tinggal sekitar 20 cm, Kamis (13/1/2022) sore ini.
Setelah air surut, warga sebagian sudah bisa pulang ke rumahnya masing masing, tapi saat sampai dirumah mereka tidak bisa berdiam diri, karena mereka harus membersihkan rumah mereka dari tanah setelah terkena musibah banjir.
Personil Koramil 1006-02/ Pengaron Babinsa, BPBD dan sejumlah relawan terlihat optimal seluruh anggota jajarannya bersama masyarakat berjibaku melaksanakan gotong – royong membersihkan rumah ibadah, gedung dan rumah warga.
Sertu Suwono dan bersama rekan Babinsa lainnya menuturkan, air sudah surut meski masih ada terlihat masih tergenang warga sebagian sudah mulai pulang kerumah masing-masing.
Selain membantu warga membersihkan rumah mereka, Babinsa bersama relawan lainnya juga membantu petugas kesehatan Puskesmas berkeliling dari rumah ke rumah melakukan pengobatan bagi warga.
Selain itu juga, tetap masih dibukanya dapur umum dan melakukan penyaluran nasi bungkus turut dibagikan Kewarga, meski mereka sudah pulang, namun tidak bisa beraktifitas karena rumah dalam keadaan kotor.
“Kami terus melakukan himbauan kepada masyarakat agar lebih waspada dengan adanya banjir susulan, Karena banjir dari gunung tidak bisa diprediksi,” tutur Suwono
Salah satu warga Ahmadi (47) desa Benteng, juga mengatakan bahwa dirinya berharap pemerintah terkait bisa membantu warga yang mengalami kebanjiran.
“Terutama bagaimana pemerintah dapat mengatasi banjir, meski tiap tahun dengan cuaca seperti ini pasti langganan terdampak banjir,” harapnya