REDAKSI8.COM – Jalan Desa Desa Pingaran Ulu Kecamatan Astambul, Kabupaten Banjar Kalimantan Selatan kini rusak kembali setelah dilakukan perbaikan belum lama tadi. Rusak jalan tersebut akibat kerap dilintasi angkutan truk bermuatan material dengan tonase diatas 10 ton.
Akibat rusaknya jalan tersebut tentu dikeluhkan oleh warga serta aparat desa setempat membuat jalan tersebut sedikit susah untuk dilewati. Apalagi jalan tersebut merupakan jalan yang menghubungkan 3 kecamatan.
Seperti yang disampaikan oleh kepala Desa Pingaran Ulu Halimi, bahwa jalan tersebut mengalami kerusakan dalam sebulan ini akibat dilewati oleh angkutan truk bermuatan material seperti batu gunung, dan batu split dan pasir.
Ia juga mengkhawatirkan kondisi ruas jalan kian parah, apabila tidak segera ditanggulangi hingga dua bulan ke depan. Sebab, jalan terus dijadikan akses angkutan bermuatan mulai dari 6 Ton hingga 13 Ton.
“Kalau tetap dibiarkan akan semakin parah, apalagi jalan ini adalah penghubung 3 kecamatan yakni Kecamatan Karang Intan, Astambul, dan Kecamatan Martapura, akibat kerap dilintasi truk bermuatan. Selain itu, juga karena terdampak genangan air dalam sebulan terakhir ini,” tuturnya, Senin (13/12/2021)
Ia menjelaskan bahwa setiap harinya ada sekitar 50 unit truk yang melintas di ruas jalan ini. Tapi yang membawa muatan material sekitar 25 unit truk. Dinas PUPR pun sudah melakukan perbaikan tambal sulam belum lama tadi.
Halimi menyebutkan ada jalur alternatif lain, yakni ruas Jalan Sungai Ulin. “Tapi, berdasarkan informasi yang saya dapat, alasan mereka melintasi jalan ini karena aksesnya lebih cepat dibandingkan melintasi ruas Jalan Sungai Ulin dari Awang Bangkal menuju Hulu Sungai. Terlebih saat ada razia kemarin, makin banyak truk melintasi ruas jalan ini agar tidak terjaring razia.
Selanjutnya, tambah Halimi, didampingi Ahmad Zaini selaku Kepala Desa Pingaran Ilir, pihaknya akan melakukan koordinasi dengan Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Banjar, untuk menanggulangi permasalahan ini.
Ahmad Zaini mengkhawatirkan kondisi jalan ini akan kian parah, apabila permasalahan tersebut tidak segera ditanggulangi. Sebab, selain berada di musim penghujan, kondisi ruas jalan yang telah dilakukan perbaikan oleh Dinas PUPR pada awal Oktober 2021 lalu juga mulai mengalami kerusakan.
“Badan jalan yang sudah dilakukan perbaikan kemarin sebagian sudah ada yang mengalami keretakan,” pungkasnya.