REDAKSI8.COM – Pada pergantian tahun nanti sejumlah wisata rekreasi alam ditutup sementara. Satu diantaranya Taman Hutan Raya (Tahura) Sultan Adam Mandiangin Kalimantan Selatan (Kelsel).
Dibeberkan oleh Plt Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Kalsel, Fatimathuzahra melalui pesan tertulis, Tahura Sultan Adam Mandiangin di malam tahun baru pada 31 Desember akan ditutup.
Ia mengatakan, alasan wisata rekreasi alam tersebut ditutup di malam pergantian tahun lantaran menghindari kebakaran hutan dan lahan. Ia khawatir para wisatawan menyalakan api unggun di malam tersebut.
Selain itu juga Aya panggilan akrabnya berupaya membatasi kerumunan di masa pandemi Covid-19 yang belum juga usai sepenuhnya.
“Kita menyiapkan lokasi khusus untuk camping ground termasuk sarananya, papan pengumuman dan seruan,” bebernya.
“Untuk wisata Bukit Batu juga ditutup karena belum ada penerangan listrik,” tambahnya.
Diketahui, Tahura Sultan Adam merupakan kawasan ecowisata seluas 112.000 hektar yang menawarkan alam yang indah, penangkaran binatang endemik serta wisata alam.
Sebelum pandemi Covid-19 melanda, Tahura yang satu ini selalu ramai dikunjungi oleh beberapa instansi pendidikan untuk mengenalkan anak-anak didik mengenai flora, fauna dan alam yang tersaji.
Setiap hari libur banyak wisatawan berkunjung menikmati fanorama alam dan kesejukan kawasan gunung hutan yang masih asri.
Bagi warga Kalsel, Tahura Sultan Adam merupakan lokasi paling strategis untuk menciptakan mood bagus dikala akhir pekan pasca padatnya aktivitas pekerjaan.
Terletak di Kabupaten Banjar Desa Mandiangin, wisata satu ini pun kerab menjadi lokasi pendidikan dan latihan para mahasiswa pecinta alam. Lantaran semua wahana alam di lokasi ini terbilang lengkap.