REDAKSI8.COM – Kepala Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Kalimantan Selatan Darjat Widjunarso, meminta dukungan dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banjar dalam melakukan Revitalisasi kawasan Sekumpul Tahun 2022.
Dukungan tersebut di antaranya, tentang penambahan semak dan pohon di bawah bilah gerbang 1, pembersihan sarana prasarana dan utilitas umum sekitar gerbang serta keamanan material terpasang yang sudah beberapa kali hilang.
Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Balai Prasarana Permukiman Wilayah Kalimantan Selatan saat mengikuti Rapat Koordinasi (Rakor) Evaluasi Penataan Wilayah Sekumpul via Zoom Meeting, di Command Center Manis, Rabu (6/3/2022).
Darjat Widjunarso mengungkapkan, pihaknya selama ini telah berupaya maksimal dalam progres penataan wilayah Sekumpul. Namun, ada beberapa kekurangan dan saran yang menjadi catatan untuk dilakukan perbaikan selanjutnya.
“Yang menjadi catatan kami contohnya seperti cat pada dinding GRC pada gerbang utama terlihat kurang rapi dan potongan sandstein pada tepi pedestrian yang kurang rapi,” ungkapnya.
Ia melanjutkan, pihaknya akan melakukan perbaikan cat dinding dengan melakukan pengerukan pada bagian yang bergelembung dan mengamplas bagian sambungan yang masih kasar, selanjutnya di cat kembali dengan cat eksterior.
“Sedangkan perbaikan sandstein pedestrian dengan mengganti potongan kecil tersebut dengan mortar serta di cat menyerupai warna sandstein,” katanya.
Sementara itu, Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Ikhwansyah mengatakan, pemerintah daerah juga telah melakukan identifikasi masalah di lapangan. Seperti lampu penerangan yang belum optimal, kualitas keramik yang rendah, masih terdapat rumput liar, pemasangan baru yang berongga dan kurang rapi.
“Mohon pihak terkait untuk melaksanakan perbaikan segera dan terima kasih sudah melaporkan hal-hal yang bisa menjadi perbaikan kedepannya,” ujarnya.
Ia berharap, tetap bersinergi dan bekerja sama dengan baik, dengan harapan evaluasi yang dilaksanakan hari ini dapat memberikan hasil yang sesuai harapan banyak pihak.