REDAKSI8.COM – Tahukah anda, dalam cabang lomba Tilawah Golongan Tartil dan Canet Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Tingkat Nasional ke-29 tahun 2022 di Kalimantan Selatan (Kalsel), para peserta umumnya merupakan penyandang disabilitas. Dimana peserta yang ikut rata-rata terdiri dari tuna netra.
Penilaian kepada peserta dissabilitas oleh dewan hakim ini meliputi Mujawat (Tajuit), Passahah, lengkuk suara, irama suara, kebersihan suara, jumlah lagu yang mampu dibawakan para peserta dan panjang pendeknya ayat yang dibaca, dikenal dengan istilah Mizan.
Lagu yang dibawakan pun kata Ketua Koodinator cabang lomba Tilawah Golongan Tartil dan Canet H. Riduan Masykur beragam dari Irama Bayyati, Irama Hijaz, Irama Shabat, Irama Rast, Irama jiharkah, Irama Suka, dan Irama Nahawand.
“Babak finalnya hari senin, untuk Tartil Qori ada 3 peserta yang masuk kualifikasi final dan Qoriahnya juga 3,” sebut Riduan
Ia juga merincikan jumlah peserta yang tampil dalam satu hari sebanyak 28 peserta. Penampilan di bagi menjadi dua waktu, pagi dan siang.
“Peserta yang tampil dalam satu hari untuk Tartil Qur’an ada 17 peserta yang dimulai pukul 08:00 sampai 12:00 Wita, dan untuk Canet ada 11 peserta dimulai pada pukul 13:00 sampai 17:00 Wita, dengan keseluruhan peserta berjumlah 28,” rinci Riduan Masykur
Sementara itu, salah seorang peserta Tartil Canet dari Jawa Tengah Azka (18) mengatakan, persiapan yang Ia lakukan cukup mendadak. Ia mengaku waktu persiapan hanya 2 bulan saja.
“Yaa persiapan yang matang untuk pembacaan surahnya, mentalnya, sama jaga kesehatannya juga, persiapannya cukup mendadak cuma 2 bulan aja,” ucap Azka
Cabang lomba Tilawah Golongan Tartil dan Canet sudah memasuki hari ke empat babak penyisihan, yang berlokasi di jalan Indra Sari Mesjid Nurul Iman, Martapura. Sabtu (15/10).
(Red8-Irma)