REDAKSI8.COM – Kodim 1006/ Banjar kini kembali berduka, salah seorang prajurit terbaik putra bangsa Serda Yusaki Nurbianto dengan jabatan terakhir Babinsa Koramil 1006-06/ Martapura, Selasa (6/9/2022) hari di RS TNI Kartini TK.IV Guntung Payung akibat sakit.
Almarhum Serda Yusaki Nurbianto meninggalkan 1 orang istri dan 2 orang anak laki-laki dan dimakamkan di makam pahlawan Banjarbaru dan dimakamkan secara militer.
Adapun prosesi sebelum pemakaman terlebih dahulu dilaksanakan upacara penyerahan jenazah almarhum dari pihak keluarga kepada pemerintah dan pemakaman langsung dipimpin oleh Dandim 1006/ Banjar Letkol Inf Imam Muchtarom.
Letkol Inf Imam Muchtarom dalam sambutannya menyampaikan, upacara kebesaran ini dilaksanakan sebagai penghormatan dan penghargaan pemerintah atas jasa, dharma bakti, dan pengabdian almarhum kepada negara dan bangsa semasa hidupnya.
“Kepergian Almarhum, sungguh sangat mengejutkan dan menimbulkan kesedihan yang mendalam bagi kita semua, khususnya bagi keluarga yang ditinggalkan,” tuturnya.
“Oleh karena itu, pada kesempatan ini saya selaku inspektur upacara dan selaku pribadi menyampaikan bela sungkawa yang sedalam-dalamnya atas meninggalnya almarhum,” tambahnya.

Seraya memanjatkan doa, Dandim mendoakan semoga Tuhan Yang Maha Esa memberikan ketabahan, kesabaran dan bimbingan serta perlindungannya kepada seluruh keluarga yang ditinggalkan.
“Dengan kepergian almarhum, kita semua telah kehilangan seorang anak bangsa terbaik yang selalu memegang teguh setiap prinsip-prinsip perjuangan,” ucapnya.
Dandim menambahkan bahwa almarhum setia kepada negara kesatuan republik Indonesia dan telah bekerja keras dalam mengemban setiap tugas negara yang menjadi tanggung jawabnya.
“Tentu semua yang dilakukan almarhum semasa hidupnya terutama saat beliau mengemban tugas dengan penuh semangat dan keikhlasan,sangat bermanfaat untuk dicontoh menjadi suri tauladan bagi kita semua yang masih hidup,” tambahnya lagi.
“Akhirnya, marilah kita semua mendoakan almarhum, semoga kesalahan dan kekhilafan serta dosa yang ada pada almarhum diampuni, dan arwahnya diterima oleh Tuhan Yang Maha Esa, Amin,” tutup Dandim.


