REDAKSI8.COM – Dekranasda Creative Hub di Mess L Banjarbaru resmi dibuka oleh Walikota Banjarbaru Aditya Mufti Ariffin bersama Ketua Dekranasda Banjarbaru Vivi Mar’u Zebedi Adiyta Mufti Ariffin dan CEO Halal Export Indonesia, Amar Zoni hari ini, Rabu (2/2) sore.
Bagi Ketua Dekranasda Vivi panggilan akrabnya, Dekranasda Creative Hub merupakan sebuah komlek kreatif di tengah-tengah Kota Banjarbaru. Hadirnya Komplek kreatif dekranasda Banjarbaru ini Ia berharap dapat menjadi sebuah destinasi serta pergerakan ekonomi kreatif untuk seluruh masyarakat kota Banjarbaru.
“Tentunya soft opening dekranasda Kota Banjarbaru ini kami harap dapat menjadi momentum kebangkitan sektor usaha mikro kecil dan menengah atau UMKM di daerah kita. Serta sebagai salah satu upaya untuk mencapai kemandirian guna memberdayakan potensi ekonomi masyarakat dan daerah yang ada,” terangnya.
Menurutnya, produk-produk unggulan Kota Banjarbaru kemungkinan kedepannya mampu bersaing di pasar lokal nasional ataupun bahkan internasional dengan ciri khas atau keunikan sendiri.
Utamanya sambung Vivi memprioritaskan kualitas, kuantitas dan kontinuitas atau keberlanjutan dekranasda Kota Banjarbaru tentunya akan selalu memberi dukungan penuh kepada para perajin agar mampu bersaing tidak hanya di tingkat daerah kota namun juga mampu untuk menembus pasar nasional bahkan internasional.
“Terima kasih sekali lagi saya ucapkan kepada pemerintah kota Banjarbaru dan Dekranasda kota Banjarbaru tentunya seluruh pihak yang terlibat atas dukungan dan peran serta yang diberikan sehingga acara hari ini dapat terlaksana, walaupun memang pembangunan dekranasda kota Banjarbaru ini masih tahap pertama,” jelas Vivi.
“Belum rampung sepenuhnya namun saya berharap mudah-mudahan dengan adanya dekranasda Kota Banjarbaru ini bisa melestarikan budaya Kota Banjarbaru tidak hanya kita dengar di luar tetapi bisa kita rasakan,” lanjutnya menjelaskan.
Lebih jauh kepada Redaksi8.com, selain makanan modern juga akan ditambahkan makanan-makanan khas tradisional di seluruh tanah air setiap satu bulan sekali bergantian untuk dihadirkan. Sehingga dengan adanya dekranasda kreatif saat ini akan terjadi konseling lokasi santai menikmati suasana tetapi juga bisa melihat kerajinan yang sudah dihasilkan oleh para perajin.
“Insya Allah kami berharap dan visi misi kami tidak hanya memperkenalkan kerajinan kota kota Banjarbaru tapi juga akan ada penandatanganan MOU dengan halal ekspor Indonesia untuk menjaga komitmen kita di Banjarbaru ini supaya mampu menembus pasar internasional,” akhirnya.
Sementara itu Walikota Banjarbaru, Muhammad Aditya Mufti Ariffin mengatakan, bangga dan rasa terima kasih kepada ketua dekranasda Kota Banjarbaru atas sumbangsih pemikiran karyanya untuk Kota Banjarbaru.
Ia membeberkan, creative hub atau pusat kreatif merupakan inisiatif dan presiden Joko Widodo untuk menjadikan ekonomi kreatif sebagai pilar ekonomi Indonesia. Dengan respon positif semua kebijakan yang telah dilaksanakan selain itu juga merupakan salah satu wujud komitmen pemko Banjarbaru dalam mendukung pertumbuhan sektor UMKM di kota Banjarbaru.
“Jadi Banjarbaru ini kalau saya bilang bukan merupakan daerah yang dimanja oleh alam. Kita tidak punya pantai, kita tidak punya gunung, kita tidak punya sungai yang besar dan kita tidak ada danau yang luas ada danau yang bekas tambang. Tetapi walaupun bukan daerah yang dimanjakan oleh alam kita punya UMKM yang bisa kita banggakan,” ujar Walikota.
“Karena dengan keberadaan pusat kreatif yang mampu memadai tentunya akan membantu untuk mengenalkan daerah apalagi tadi disampaikan oleh ketua dekranasda Kota Banjarbaru tidak hanya kita untuk tetapi insyaallah akan menuju internasional dalam upaya mengembangkan sektor pariwisata Banjarbaru sekaligus untuk meningkatkan kunjungan wisatawan lokal domestik maupun mancanegara,” tambahnya berujar.
Walikota juga mengungkap, Dekranasda Banjarbaru akan tampil di Paris fashion week pada bulan Maret. Disana akan menampilkan beberapa kerajinan daerah lokal dari Banjarbaru.
“Kita doakan mudah-mudahan sukses bisa membawa berkah untuk kita dan masyarakat kita bisa lebih sejahtera lagi,” harapnya.
Saat ini Aditya sapaannya menukas, ada tiga sektor unggulan industri ekonomi kreatif di dalam Dekranasda Creatif Hub, diantaranya kuliner, fashion dan kerajinan.
Kontribusi sektor tersebut diprediksi akan semakin tinggi dalam menopang perekonomian Kota Banjarbaru. Lantaran didalamnya memiliki potensi yang luar biasa untuk dikembangkan.
“Hal ini bisa dilihat dari unsur kreativitas pada industri kerajinan dan kuliner. Contohnya sasirangan bordir, kerajinan purun dan lainnya beberapa waktu yang lalu sempat mengikuti pameran di Singapura,” pungkasnya
Sementara itu CEO Halal Export Indonesia, Amar Zoni, mengaku keberadaan Dekranasda Creatif Hub itu dapat berkolaborasi dengan Halal Export Indonesia untuk mengekspor barang-barang ke seluruh dunia.
“Saya sangat mengapresiasi keberdaaan creative hub di Mess L ini,” ujarnya kepada rekan-rekan media.
Suami actris cantik Irish Bella itu menilai meskipun tampilan bangunan Mess L dipermak menjadi lebih modern, namun tetap saja Dekranasda Banjarbaru dalam menata tampilannya tidak meninggalkan esensial kearifan lokal di dalamnya.
Sehingga Amar Zoni sendiri mengaku tertarik dengan seluruh UMKM dan IKM yang dipampang saat soft opening tersebut
“Ini merupakan salah satu langkah dalam mengembangkan UMKM dengan adanya rumah produksi bersama dan sarana kreatif untuk orang-orang di Banjarbaru,” tutupnya.