REDAKSI8.COM – Melalui Dinas Kesehatan, Pemerintah Kota Banjarbaru telah menyiapkan anggaran APBD untuk penanganan Pandemi Covid-19. Anggaran tersebut senilai 2 Miliar rupiah.
Pelaksana Tugas (PLT) Kepala Dinas Kesehatan Kota Banjarbaru, Abu Yazid B saat ditemui rekanan pers membeberkan, pihaknya sudah menyiapkan anggaran untuk penanganan covid-19 sebesar Rp 2 Miliar. Anggaran tersebut berasal dari APBD Kota Banjarbaru Tahun anggaran 2022.
“Itu hanya anggaran yang memang berasal dari dinas kami,” ungkapnya kepada Redaksi8.com, Rabu (9/2).
Selain 2 Miliar rupiah pihaknya akan meminta tambahan anggaran untuk penanganan covid-19 sebesar 3,5 Miliar rupiah pasca rapat bersama bagian keuangan baru-baru saja.
“Mudah-mudahan dana itu cukup, untuk keperluan Covid-19” cetusnya.
Penggunaan dana itu akan disesuaikan dengan permendagri nomor 90 tahun 2019, peruntukannya diantaranya pembelian masker, obat-obatan, hand sanitizer, pembiayaan jasa vaksinasi di puskesmas, pembiayaan koordinasi dan keperluan lain.
“Jadi total dana tersebut jumlahnya sekitar 5,5 milyar rupiah, dana itu juga akan dibagikan ke semua bidang yang membutuhkan.” sambung Abu Yazid.
Pemerintah Kota Banjarbaru pun sudah menyiapkan anggaran Belanja Tak Terduga (BTT) sebesar 14 Miliar Rupiah demi menghadapi pandemi covid-19.
Meskipun anggaran BTT tidak hanya dipergunakan untuk keperluan covid-19 saja, tapi juga bencana banjir, Kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) dan keadaan lain yang dianggap darurat.
“Semalam kita siapkan sebesar 14 Miliar Dana Darurat untuk tahun 2022,” terang Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Jainudin, Selasa (8/2).
Bagi Jainudin, dana BTT akan dikeluarkan jika terjadi kejadian luar biasa layaknya kondisi pandemi covid-19 tahun 2021 kemarin