
REDAKSI8.COM – Memanfaatkan waktu istirahat setelah melakukan kegiatan program TNI Manunggal Membangun Desa, prajurit satuan tugas (Satgas) TMMD ke-113 Kodim 1006/ Banjar meluangkan waktunya bercengkrama dan mengajari anak-anak setempat menulis dan membaca.
Peltu Gunawan mengatakan, bahwa edukasi pendidikan tersebut dilakukan untuk membina dan membuka wawasan bagi mereka tidak mesti harus di dalam ruangan di tempat terbuka pun bisa.
“Anak-anak lugu cerdas dan tak takut sama Militer. Didesa ini cukup banyak anak-anak usia sekolah yang belum bisa menulis dan membaca dengan baik. Di kesempatan waktu mengajari anak-anak menulis dan membaca secara cepat dan singkat,” tutur Gunawan
Gunawan menjelaskan bahwa, beberapa waktu yang lalu, pandemi melanda dan saat ini masih belum berakhir, sarana pendidikan belum bisa melakukan tatap muka, sehingga kebanyakan anak-anak usia sekolah belum lancar dalam menulis dan membaca.
“Saya bersyukur diselenggarakannya kegiatan ini walau masa pandemi Covid-19 belum berakhir, kita bisa dalam membantu pemerintah di lokasi TMMD dapat berbagi kepada mereka anak-anak SD Desa Banua Riam,” ungkapnya
Aisyah salah satu murid kelas VI SD desa Banua Riam tampak malu dan lucu, ketika hendak ikut serta dalam pembelajaran tersebut, saat ditanya kenapa, ia sedikit takut dengan tentara apalagi langsung kontak langsung.
Saat serentak anak – anak lainnya berkumpul, Aisyah yang kala Itu takut kini bisa bersama teman temannya bercengkrama satu sama lainnya.
Dan SSK Satgas TMMD Letda Inf Mursidi membenarkan kegiatan belajar mengajar merupakan salah satu program non fisik TMMD.
“Selain pembangunan jalan sepanjang 4.000 meter. Anggota Satgas juga diarahkan untuk membantu masyarakat, termasuk mencerdaskan anak-anak,” ujarnya