REDAKSI8.COM – 100 orang lebih petani mengikuti pelatihan Pestisida Terbatas Pakai yang diselenggarakan oleh Aliansi Stewardship Herbisida Terbatas (ALISHTER) bersama dengan Dinas Pertanian Kabupaten Banjar. dengan narasumber dari Dinas Pertanian Kabupaten Banjar dan Fakultas Kedokteran, Universitas Lambung Mangkurat.
Pelatihan yang diselenggarakan dalam rangka meningkatkan pengetahuan dan wawasan mengenai penggunaan pestisida terbatas oleh petani di Kabupaten Banjar, Rabu (22/6/2022) di Desa Tungkaran Kecamatan Martapura.
Kegiatan tersebut dibuka oleh Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Banjar Dondit Bekti Agustiono dan juga dihadiri oleh perwakilan Aliansi Stewardship Herbisida Terbatas (Alisther) Jakarta serta peserta pelatihan dari beberapa kecamatan di Kabupaten Banjar.
Ketua Alishter Mulyadi Benteng yang diwakili oleh Bagus Fajar Fadhilah menyampaikan ucapan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Banjar, khususnya kepada Dinas Pertanian Kabupaten Banjar yang telah membantu memfasilitasi sehingga pelatihan dapat berjalan dengan baik.
Pada saat ini tenaga kerja di bidang pertanian semakin terbatas sehingga seringkali menjadi kendala, khususnya untuk mengendalikan rumput di lahan tanpa tanaman dan di lahan pertanaman karena luasnya lahan yang harus dikendalikan. Dengan hadirnya teknologi herbisida, khususnya herbisida parakuat diklorida, maka masalah tersebut dapat diatasi.
Ia juga menjelaskan bahwa herbisida merupakan bahan kimia yang beracun, maka herbisida tersebut harus ditangani dan digunakan secara benar dan bijaksana sesuai dengan rekomendasi penggunaannya dengan menggunakan alat pelindung diri.
“Mengingat bahwa herbisida parakuat diklorida ditetapkan sebagai pestisida terbatas pakai sesuai dengan Peraturan Menteri Pertanian No. 43 Tahun 2019, maka setiap pengguna herbisida terbatas pakai harus diberikan pelatihan,” ungkapnya dalam sambutannya
Aliansi Stewardship Herbisida Terbatas telah melaksanakan pelatihan selama 7 tahun sejak tahun 2016 sampai sekarang 2022 dan sudah dilakukan di beberapa provinsi di Indonesia dengan total jumlah petani yang sudah diberikan pelatihan sebanyak 23.600 orang.
Pada tahun 2016 di 14 Provinsi, tahun 2017 di 22 Provinsi, tahun 2018 di 25 Provinsi, tahun 2019 di 27 Provinsi, tahun 2020 di 17 Provinsi, tahun 2021 21 provinsi dan pada tahun 2022 akan dilaksanakan Pelatihan di 21 Provinsi termasuk Provinsi Kalimantan Selatan.
Tujuan pelatihan yang dilaksanakan oleh ALISHTER bekerjasama dengan Dinas Pertanian Kabupaten Banjar adalah untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan petani dalam menggunakan herbisida parakuat diklorida dan untuk meningkatkan pengetahuan dalam upaya meminimalkan dampak negatifnya terhadap pengguna dan lingkungan.
“Kami mengharapkan dengan pelatihan yang dilaksanakan oleh ALISHTER, maka petani dapat memanfaatkan herbisida parakuat secara benar dan bijaksana dengan dampak negatif seminimal mungkin,” tambahnya