Senin, 6 Februari 2023
  • Masuk
  • Daftar
Redaksi 8
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Indeks Berita
  • Pemerintahan
  • Regional
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Hobi
  • Kuliner
  • RBU Group
  • Lainnya
    • Bschool
    • Opini
    • Female
    • Laporan Khusus
    • Legislatif
    • Peristiwa
    • Asal-Usul
    • Budaya
    • Environtment
    • Infrastruktur
    • Kesehatan
    • Layanan Publik
    • Pendidikan
    • Perikanan
    • Perkebunan
    • Pertanian
    • Peternakan
    • Religi
    • Sosial
    • Serba-serbi
    • Teknologi
    • Wisata
  • Beranda
  • Indeks Berita
  • Pemerintahan
  • Regional
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Hobi
  • Kuliner
  • RBU Group
  • Lainnya
    • Bschool
    • Opini
    • Female
    • Laporan Khusus
    • Legislatif
    • Peristiwa
    • Asal-Usul
    • Budaya
    • Environtment
    • Infrastruktur
    • Kesehatan
    • Layanan Publik
    • Pendidikan
    • Perikanan
    • Perkebunan
    • Pertanian
    • Peternakan
    • Religi
    • Sosial
    • Serba-serbi
    • Teknologi
    • Wisata
Redaksi 8
No Result
View All Result

Dosen FPK ULM Menyuluh dan Mendemonstrasikan Diversifikasi Olahan Ikan Sepat Rawa di HSS, Dosen : Dampaknya Meningkatkan Nilai Jual

Ramadhani MTD. Ramadhani MTD.
5 Agustus 2022
A A
Dosen FPK ULM Menyuluh dan Mendemonstrasikan Diversifikasi Olahan Ikan Sepat Rawa di HSS, Dosen : Dampaknya Meningkatkan Nilai Jual

Ketua tim penyuluh Agustiana (paling pojok kiri) bersama anggota tim penyuluh Irhamsyah (paling pojok kanan) Poto bersama Kelompok Pengolah 'Berkat Bersama' pasca Penyuluhan dan Demonstrasi Diversifikasi olahan Ikan Sepat Rawa di Desa Muning Tengah, Kecamatan Daha Selatan, Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS). Foto : Ist.

Share on FacebookShare on TwitterWhatsapp

REDAKSI8.COM – Sejumlah dosen di Fakultas Perikanan dan Kelautan (FPK) Universitas Lambung Mangkurat (ULM) memberikan penyuluhan dan demonstrasi diversifikasi olahan Ikan Sepat Rawa kepada warga Desa Muning Tengah, Kecamatan Daha Selatan, Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS).

Penyuluhan dan demonstrasi sendiri diberikan kepada Kelompok Pengolah ikan sepat kering bernama ‘Berkat Bersama‘. Maksud dan tujuan kegiatan itu dilaksanakan dalam rangka membagikan ilmu pengetahuan dan teknologi kepada mitra kelompok pengolah.

Adapun dosen FPK ULM yang menjadi penyuluh dalam giat itu pertama Agustiana sebagai ketua tim. Kedua Irhamsyah selaku anggota tim penyuluh.

Ketua tim penyuluhan Agustiana menerangkan, supaya kelompok pengolah ikan mampu mendiversifikasikan hasil olahan ikan sepat rawa dengan varian rasa lain hingga bertekstur renyah, pihaknya terjun ke salah satu desa di Kabupaten HSS memberikan penyuluhan.

LihatJuga :

Komitmen Wujudkan Woman Empowerment, Srikandi PLN Ajak Wanita Bentuk Karakter Anggun, Cerdas, dan Tangguh

APILL Bundaran Pancasila Di Jalan A Yani KM 17 Resmi Beroperasi

Waspada! Tiga Kelurahan Kasus DBD Tertinggi Di Kota Banjarbaru Ada Disini

Wacana Bangun Simpang Susun, Walikota Aditya : Realisasi Ya Pusat!

Karena rata-rata, para peserta penyuluhan belum begitu tahu apa itu diversifikasi olahan Ikan Sepat Rawa.

Selain itu menurutnya, saat ini diversifikasi produk olahan perikanan sangat diperlukan untuk merespon keinginan para konsumen. Dimana banyak para konsumen sekarang berpikir serba praktis untuk makan ikan.

“Sekarang konsumen membutuhkan makanan yang dapat langsung dikonsumsi dan ada inovasi rasa baru dari produk original yang sudah ada,” ujarnya kepada Redaksi8.com, Jumat (5/8/2022).

Adapun produk olahan yang cukup digemari konsumen sekarang kata Agustiana adalah ikan sepat kering. Ikan sepat renyah dengan tulang yang empuk dapat dikonsumsi utuh tanpa kuatir tertusuk tulang.

Ikan sepat kering mempunyai kemasan menarik sehingga produk itu dapat masuk ke retail modern sebagai makanan oleh-oleh khas HSS.

“Ikan sepat rawa merupakan salah satu ikan lokal yang mempunyai potensi untuk dikembangkan diversifikasi olahannya, karena merupakan ciri khas oleh–oleh dari Kalimantan Selatan selain ikan Saluang,” terangnya.

IMG 20220805 WA0006
Ketua tim penyuluh sekaligus Ketua Tim Dosen Wajib Mengabdi, Agustiana (Kiri) menyerahkan panci resto kepada ketua Kelompok Pengolah ‘Berkat Bersama’, Zubaidah. Foto : Ist.

Anggota tim penyuluhan dan Demonstrasi, Irhamsyah menambahkan, alasan mengapa melaksanakan penyuluhan di desa tersebut, karena pada bulan-bulan tertentu saat musim tangkap, Ikan sepat rawa di Desa Muning Tengah jumlahnya melimpah ruah.

Sementara para pengolah ikan setempat kurang memiliki keinginan berinovasi dan tidak begitu mengetahui tentang teknologi pengolahan produk perikanan yang disukai oleh konsumen.

Sehingga lebih jauh kepada Redaksi8.com, produk yang dihasilkan oleh kelompok pengolah setempat hanya sebatas ikan asin, ikan kering, ikan hasil fermentasi seperti wadi dan bekasam saja.

Irhamsyah berharap dengan adanya kegiatan penyuluhan itu dapat menjadi acuan alternatif terbaik dan efektif bagi masyarakat khususnya Kelompok Pengolah ‘Berkat Bersama’ dalam mengatasi masalah yang ada.

“Caranya dengan menjadikan produk-produk ikan, terutama ikan sepat rawa untuk dijadikan berbagai olahan makanan yang digemari masyarakat,” jelas Irham panggilan akrabnya.

“Seperti sepat dengan aneka rasa dan berduri lunak serta dendeng mempunyai rasa gurih dan manis,” sambungnya.

Tentu saja pikirnya, dampak yang ditimbulkan akan sangat meningkatkan nilai jual terhadap produk-produk olahan makanan berbasis ikan sepat rawa.

Dalam kegiatan tersebut, Agustiana bersama anggota timnya Irhamsyah menyuluh 10 orang peserta yang tergabung dalam kelompok pengolah ‘Berkat Bersama’.

Sebelum penyuluhan dilaksanakan, para peserta diuji terlebih dahulu wawasan dan pengetahuannya tentang diversifikasi olahan Ikan Sepat Rawa menggunakan sebuah pre tes.

Kemudian diakhir acara, Agustiana yang juga selaku Ketua Tim Dosen Wajib Mengabdi menyerahkan sumbangan berupa alat peniris minyak (spinner) dan panci presto yang masing-masing berjumlah 1 buah kepada Kelompok Pengolah “Berkat Bersama”.

Sumbangan itu diterima langsung ketua kelompoknya, Zubaidah.

Sekedar informasi, kelompok tersebut terdiri dari gabungan ibu rumah tangga di Desa Muning Tengah yang sekarang jumlah anggotanya sebanyak sepuluh orang.

Kelompok itu menjalankan usahanya sejak tahun 2021. Selama ini telah melakukan usaha pengolahan ikan sepat rawa dan sepat siam kering yang merupakan usaha turun temurun.

Berita menarik lainnya

Satu Abad NU, MWCNU Karang Intan Napak Tilas Sejarah NU Di Karang Intan

Satu Abad NU, MWCNU Karang Intan Napak Tilas Sejarah NU Di Karang Intan

Hanafi
5 Februari 2023

REDAKSI8.COM - Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Kecamatan Karang Intan dalam monumen satu abad Nahdlatul Ulama melakukan ziarah kepada...

Komitmen Wujudkan Woman Empowerment, Srikandi PLN Ajak Wanita Bentuk Karakter Anggun, Cerdas, dan Tangguh

Komitmen Wujudkan Woman Empowerment, Srikandi PLN Ajak Wanita Bentuk Karakter Anggun, Cerdas, dan Tangguh

Ramadhani MTD.
4 Februari 2023

REDAKSI8.COM - Membentuk karakter Anggun, Cerdas, Tangguh, 3 hal ini merupakan komitmen PT PLN (Persero) dalam mendorong pemberdayaan perempuan dalam...

APILL Bundaran Pancasila Di Jalan A Yani KM 17 Resmi Beroperasi

APILL Bundaran Pancasila Di Jalan A Yani KM 17 Resmi Beroperasi

Irma Dahliana
4 Februari 2023

REDAKSI8.COM - Alat Pemberi Isyarat Lalu Lintas (APILL) atau traffic light di Bundaran Pancasila, Jalan A Yani KM 17, Kecamatan...

Muat lagi...

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

TRENDING

  • Wacana Bangun Simpang Susun, Walikota Aditya : Realisasi Ya Pusat!

    Wacana Bangun Simpang Susun, Walikota Aditya : Realisasi Ya Pusat!

    125 dibagikan
    Bagikan 50 Tweet 31
  • Wakil Bupati Banjar: Hari Ini Seperti Reuni Dan Mengingat Masa Masa SMA Dulu

    76 dibagikan
    Bagikan 30 Tweet 19
  • Wacana Bangun Simpang Susun di Banjarbaru Perlu Ada Kajian Tinggi

    89 dibagikan
    Bagikan 36 Tweet 22
  • Satu Abad NU, MWCNU Karang Intan Napak Tilas Sejarah NU Di Karang Intan

    74 dibagikan
    Bagikan 30 Tweet 19
  • Hanya Menjual Tanah Kavling Melanggar UU No 1 Tahun 2011

    428 dibagikan
    Bagikan 171 Tweet 107

© 2020 PT. Delapan Vilandux Indonesia – Semua Hak Cipta dilindungi Undang-undang.

  • Pedoman Media Siber
  • SOP Wartawan
  • Tim Redaksi
  • Beranda
  • Indeks Berita
  • Pemerintahan
  • Regional
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Hobi
  • Kuliner
  • RBU Group
  • Lainnya
    • Bschool
    • Opini
    • Female
    • Laporan Khusus
    • Legislatif
    • Peristiwa
    • Asal-Usul
    • Budaya
    • Environtment
    • Infrastruktur
    • Kesehatan
    • Layanan Publik
    • Pendidikan
    • Perikanan
    • Perkebunan
    • Pertanian
    • Peternakan
    • Religi
    • Sosial
    • Serba-serbi
    • Teknologi
    • Wisata
  • Masuk
  • Daftar

© 2020 PT. Delapan Vilandux Indonesia - Semua Hak Cipta dilindungi Undang-undang.

Selamat Datang!

Masuk dengan Facebook
Masuk dengan Google+
atau

Masuk ke akun

Lupa Kata Sandi? Daftar

Buat Akun Baru!

Daftar dengan Facebook
Daftar dengan Google+
atau

Isi form di bawah ini untuk mendaftar

Harus diisi. Masuk

Selamatkan kata sandi Anda

Silakan masukkan nama pengguna atau email untuk menyetel ulang kata sandi Anda.

Masuk