REDAKSI8.COM – Sering terjadinya ular masuk kedalam rumah warga di Kabupaten Banjar membuat warga harus berhati. Dari awal tahun 2022 sampai saat ini, lebih dari 50 laporan yang diterima oleh Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kabupaten Banjar.
Adapun daerah daerah yang sering masuknya ular ke dalam rumah yakni daerah Sungai Sipai dan Pintu Air Kecamatan Martapura, Kecamatan Gambut dan Kecamatan Sungai Tabuk Kabupaten Banjar.
Menurut Kepala Seksi Sarana dan Prasarana, Informasi dan Pengumpulan data Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kabupaten Banjar Muhammad Sapwan bahwa sesuai dengan laporan ada beberapa daerah yang sering masuknya ular dalam rumah warga.
“Ada beberapa lokasi yang sering ada laporan, yakni di daerah Sungai Sipai, daerah Pintu Air, Di Kecamatan Gambut dan Kecamatan Sungai Tabuk,” tuturnya, Senin (9/5/2022).

Dari data yang ada di Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kabupaten Banjar, lebih dari 50 laporan yang masuk. Ular yang sering masuk yakni jenis Sanca atau Sawa (Phyton reticulatus) dan Kobra Jawa (Naja sputatrix).
“Biasanya ular masuk disaat musim kemarau seperti sekarang ini, dalam minggu minggu terakhir ini Tim Animal Rescue DPKP sering menemukan ular sejenis kobra,” ungkapnya
Adapun cara untuk mengantisipasi ular tidak masuk rumah adalah dengan cara membersihkan rumah dan lingkungan dari tumpukan barang. Tutup lubang tikus dari hulu, lubang air, selokan, dan kamar mandi.
Memotong dahan pohon agar tidak menyentuh plafon rumah atau garasi. Taruh keset ijuk atau plastik kasar di depan pintu rumah dan kamar. Sebelum membongkar barang, semprotkan obat nyamuk untuk mengetes ada ular atau tidak di rumah atau gudang.


