REDAKSI8.COM, Barabai – Dua orang warga Sungai Buluh Kabupaten Hulu Sungai Tengah saat mencari ikan dan tidak pulang kerumah selama 5 hari sudah ditemukan oleh tim SAR Gabungan. Informasi yang didapat, keduanya ditemukan di di wilayah perbatasan antara Hulu Sungai Tengah dan Hulu Sungai Utara daerah Desa Pinang Habang.
Kedua orang yang berofesi pencari ikan tersebut tidak pulang kerumah dari hari Jumat (19/5/2023) atas nama Jamsari (45) dan Fahmi (47). Keduanya adalah warga Desa Sungai Buluh RT 02 Antasari Kecamatan Labuan Amas Utara (LAU) Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST) Kalimantan Selatan (Kalsel).
Kedua warga tersebut ditemukan setelah lima hari pencarian dan warga tersebut ditemukan dalam keadaan selamat. Walau kedua warga tersebut ditemukan tidak bersamaan, tetapi mereka ditemukan dalam keadaan selamat.

Untuk Jamsari ditentukan hari ini sekitar pukul 11.00 Wita dan pada sore ini sekitar jam 16.00 wita kembali ditemukan Fahmi dengan kondisi ditemukan tidak jauh dari ditemukan Jamsari dengan kondisi lemah.

Pada hari lima Operasi SAR kali ini tim SAR Gabungan berhasil menemukan kedua warga tersebut, warga atas nama Jamsari ditemukan terduduk di sela-sela ilalang yang cukup tinggi di sekitaran LKP pada koordinat 2°33’51” S – 115°15’35″E sekitar 38,7 meter dari LKP dengan kondisi cedera dibagian tangan dan kaki korban.
“Adapun Fahmi ditemukan tidak jauh dari lokasi ditemukannya Jamsari. Warga yang tersesat tersebut setelah mencari ikan hendak pulang, karena banyak rumput dan ilalang yang tinggi kedua warga tersebut selama beberapa hari berusaha untuk mencari jalan keluar,” ungkap Andy Surya Sinaga( Koordinator lapangan) saat sedang berkomunikasi dengan korban.
Diketahui Jamsari dan Fahmi masing-masing menggunakan jukung ces atau perahu mesin mencari lukah jebakan ikan di wilayah perbatasan HST dan HSU daerah Desa Pinang Habang.
Sebelumnya, 2 orang warga yang berprofesi sebagai nelayan dilaporkan hilang saat mencari ikan pada Jumat,19 Mei 2023 di Desa Sungai Buluh Kecamatan Labuan Amas Utara, Kabupaten Hulu Sungai Tengah.
Mendapat informasi tersebut, Tim TRG BPBD HST bersama Tim ResCue Relawan Murakata langsung bergerak menuju lokasi untuk menggali informasi terkait hilangnya dua orang nelayan.
Setelah mendapatkan informasi, tim melakukan pencarian di perairan dibantu oleh masyarakat hingga pada hari Sabtu 20 Mei 2023 dengan menggunakan perahu karet.
