REDAKSI8.COM, NASIONAL – Ketua Umum FAJI Kalimantan Selatan, Bandi Chairullah optimis raih medali emas dalam perhelatan Pra Kualifikasi PON 2024 nanti.
“Kita harus lolos dalam babak kualifikasi pon ini, dengan target medali emas sehingga bisa lolos,” katanya pasca rakornis Pra Kualifikasi PON Aceh-Sumut 2024, di Kota Manado, Kamis (20/07/2023).
Menurut Bandi, berdasarkan kondisi jalur sungai yang bakal digunakan di perhelatan Pra Kualfikasi PON 2024 nanti, tim FAJI Kalsel mampu mengatasinya.
“Memang kalo saya melihat kondisinional jalur sungai, tim Kalsel saya rasa masih mampu mengatasinya, dengan terlebih dulu tim sekiranya 1 minggu sebelumnya untuk datang agar sudah terbiasa dalam membaca jalur,” pungkasnya.
Selanjutnya, Sekretaris Pengprov FAJI Sulawesi Utara, drg Marvit tak mau kalah dalam perhelatan ajang bergengsi ini.
Ia menargetkan, kontingen FAJI Sulut bisa menyapu bersih medali yang dipertandingan dalam Pra Kualifikasi PON 2024 di Kabupaten Minahasa, pada 30 Agustus – 8 September 2023 mendatang.
“Kami menargetkan kontingen Sulawesi Utara menyapu bersih semua medali yang nanti dipertandingkan, yang mana kita juga tuan rumah, jadi target kita sapu bersih dan melaju ke PON Aceh-Sumut 2024,” imbuhnya.

Pihaknya pun mengapresiasi kehadiran pengurus provinsi (pengprov) FAJI wilayah zona 3 dalam rapat koordinasi teknis (rakornis) Pra Kualifikasi PON Aceh-Sumatera Utara 2024.
“Saya berterima kasih kepada teman-teman FAJI yang sudah hadir, dan sudah berkomitmen untuk bersama-sama mensukseskan Pra Kualifikasi PON ke 21 Aceh-Sumut 2024 cabor arung jeram,” ujarnya.
di rakonis itu, bersama Pengrov FAJI zona 3, mereka mengunjungi lokasi sungai yang akan digunakan pada Pra Kualifikasi PON Aceh-Sumut 2024.
“Kami juga sudah mengunjungi venue dan melihat lokasi yang akan digunakan serta tipikal sungai yang akan dimainkan nanti,” ucapnya.
Sebagaimana diketahui, dalam perhelatan Pra Kualfikasi PON 2024 cabor arung jeram bakal berlokasi di Desa Timbukar, Kecamatan Sonder, Kabupaten Minahasa, Provinsi Sulut.
Adapun rakornis wilayah zona 3 ini berlangsung dari 14-15 Juli 2023, dan diikuti oleh Pengurus Provinsi FAJI dari Kalimantan Selatan, Sulawesi Utara, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tengah, dan Kalimantan Timur.
