REDAKSI8.COM, BANJARMASIN – Seiring dengan pesatnya modernisasi dan perkembangan teknologi, masyarakat dinilai semakin terjerembab dalam dunia digital.
Penggunaan teknologi menjadi tak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari.
Memudahkan komunikasi dan akses informasi, namun juga membawa dampak negatif bagi mereka yang kesulitan menyaring informasi.
Pertumbuhan teknologi membuka peluang bagi sekelompok orang dengan tujuan tertentu untuk memanfaatkan kelimpahan informasi.
Terutama, pemuda dan mahasiswa yang tengah mencari jati diri rentan terbawa arus negatif di media sosial.
Hal ini memicu keprihatinan terhadap kemungkinan munculnya sikap acuh tak acuh terhadap kebenaran informasi.
Dalam HUT yang ke 6 Duta Damai BNPT-RI Regional Kalsel bersama menggelar Indonesia Damai Dalam Harmoni.
Kegiatan itu berlangsung di Auditorium RRI Banjarmasin, Sabtu (2/12/2023) pukul 08.00 wita.
Ketua Pelaksana Kegiatan Feri Gunawan mengatakan, tujuan acara tersebut supaya pemuda khususnya daerah Kalsel paham arti perdamaian.
“Untuk mahasiswa itu lebih paham apa itu perdamaian, jadi pemuda di Kalsel itu paham apa itu perdamaian” ujar Feri.
Kegiatan itu melibatkan masyarakat umum, pemuda, mahasiswa, organisasi kampus dan organisasi lintas agama.
Ia berharap, kegiatan itu dapat lebih dikembangkan ke depannya.
“Harapannya bisa lebih dikembangkan lagi, bisa ditambahkan lagi, kan ini cuma talk show, diskusi panel lah, bisa ditambahkan lagi gtu,” harap Feri.
Salah seorang peserta Heldawati menyampaikan, kegiatan yang dilaksanakan oleh duta damai tersebut membuka mata dirinya sebagai mahasiswa perlu berperan penting dalam menjaga perdamaian dan persatuan di Indonesia.
“Khususnya tahun depan yang merupakan tahun pemilu. Peran tersebut dapat berupa menyebarkan konten-konten positif di media sosial dengan tujuan menciptakan kedamaian dalam masyarakat,” ungkapnya.
Ia juga berharap lebih banyak mahasiswa dan elemen masyarakat dapat berpartisipasi dalam kegiatan serupa, supaya pembelajaran positif dari acara itu dapat tersebar lebih luas lagi.
“Harapannya saya kedepannya lebih banyak mahasiswa dan berbagai elemen masyarakat berpartisipasi dalam kegiatan ini agar pembelajaran positif dari kegiatan ini dapat tersebar lebih luas lagi,” tandasnya.

