REDAKSI8.COM, BANJARBARU – Palang Merah Indonesia (PMI) Banjarbaru bersama Amanah Bugar Group peringati Hari Donor Darah Sedunia dengan menggelar giat donor darah di Markas PMI Kota Banjarbaru, Kamis (27/7/23).
Kegiatan ini bertujuan meningkatkan kesadaran bahwa pentingnya produk darah yang aman untuk transfusi.
Ketua PMI Kota Banjarbaru, Ruzaidin Noor mengucapkan terimakasih kepada semua warga yang telah mendonorkan darahnya untuk kemanusiaan.
Kedepan pihaknya akan kembali menggelar donor darah secara berkala, guna membantu menyediakan keperluan darah Rumah Sakit Daerah Idaman (RSDI) Kota Banjarbaru.
Dan tentunya kegiatan Donor Darah ini difasilitasi oleh unit transfusi darah RSD Idaman Kota Banjarbaru.
“Alhamdulillah antusias masayarakat untuk mendonorkan darahnya cukup banyak,” katanya.
Ruzaidin menerangkan, sebenarnya bagi orang yang mendonorkan darahnya itu sehat, dan yang menerima donor pun terbantu apabila mereka memerlukan tambahan darah.
“Jadi ini adalah dua kegiatan yang sama-sama saling menguntungkan,” ucapnya.
Ia menargetkan, donor darah hari ini sebanyak 100 kantong, sebab keperluan darah di RSD Idaman Kota Banjarbaru masih 600 kantong perbulan.
Sementara itu, seorang pendonor darah Muhammad Hanif mengaku baru pertama kali mendonorkan darahnya.

“Karena ingin berbakti kepada masyarakat, sekaligus mencoba mendonor saja,” sahutnya.
Ia pun menyarankan, masyarakat yang ingin donor darah harus sarapan dahulu, supaya tidak pusing pasca donor darah.
“Aman saja tidak sakit, ini lebih ke niatnya ya, kalau niatnya mau membantu pasti berani insyaAllah,” pungkasnya.
Sebagai informasi, Hari Donor Darah Sedunia pertama kali diperingati pada tahun 2004, dalam acara Majelis Kesehatan Dunia Ke-58 yang dilangsungkan pada tahun 2005, kemudian Hari Donor Darah Dunia ditetapkan secara resmi sebagai acara tahunan.
Hari Donor Darah Sedunia yang dirayakan setiap tanggal 14 Juni juga untuk memperingati kelahiran Karl Landsteiner.
Landsteiner merupakan ahli biologi dan dokter yang memenangkan Hadiah Nobel Kedokteran pada tahun 1930 untuk karyanya dalam mengklasifikan golongan darah.
Selain itu, Landsteiner merupakan orang pertama yang berhasil mengklasifikasikan darah manusia menjadi beberapa golongan, yakni A, B, AB, dan O, karyanya merevolusi transfusi darah dan mengarah pada praktik transfusi darah antara orang-orang dengan golongan darah yang cocok.
Hal ini membantu untuk memodernisasi dan meningkatkan keamanan transfusi darah.
Peringatan Hari Donor Darah Sedunia juga ditetapkan atas kesepakatan bersama sejumlah organisasi kesehatan seperti WHO, Federasi Internasional Palang Merah dan Bulan Sabit Merah, Perhimpunan Internasional Transfusi Darah, serta Federasi Internasional Organisasi Donor Darah.
Penulis Irma
