REDAKSI8.COM – Pasca pandemi Covid-19, Haul akbar yang ke 216 Syeikh Muhammad Arsyad Bin Abdullah Al-Banjari atau yang dikenal Datu Kelampayan dipadati jamaah dari berbagai daerah di Kalimantan.
Sekitar 2 tahun lamanya, haul Akbar Datu Kelampayan yang acap kali di laksanakan di Desa Dalam Pagar Kecamatan Martapura Timur Kabupaten Banjar itu harus ditiadakan lantaran status pandemi saat itu belum mereda .
Namun sekarang kondisi sudah membaik seperti sedia kala. Sehingga haul akbar Datu Kelampaian bisa diselenggarakan dengan lancar, Sabtu (7/5).
Salah seorang warga Kelurahan Keraton Kota Martapura Pi’i mengaku sangat senang ketika haul akbar Datu Kelampayan bisa kembali digelar.
Selain karena rindu juga menurutnya adanya acara haul membuat suasana ramai kembali seperti dulu.

“Sangat senang karena ramai,” ungkapnya kepada pewarta ini.
Ia berharap, semoga tidak hanya haul Datu Kelampayan saja tapi juga tahun depan Haul ulama kharismatik Syeikh Muhammad Zaini bin Abdul Ghani atau Guru Sekumpul juga bisa kembali diselenggarakan.
“Mudah-mudahan bisa digelar lagi (Haul Guru Sekumpul),” tandasnya.
Diketahui banyaknya jamaah haul yang berdatangan dari dalam dan luar daerah sempat memadati kawasan haul dan sekitaran jalan di Teluk Selong.
Kondisi macet juga sempat terjadi beberapa waktu. Kerena banyaknya pengendara roda 2 dan 4 yang terus berdatangan hingga acara puncak haul Akbar Syeikh Muhammad Arsyad Bin Abdullah Al-Banjari berlangsung.



