Selasa, 5 Juli 2022
  • Masuk
  • Daftar
Redaksi 8
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Indeks Berita
  • Pemerintahan
  • Regional
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Hobi
  • Kuliner
  • Female
  • Opini
  • Lainnya
    • Bschool
    • Laporan Khusus
    • Legislatif
    • Peristiwa
    • Asal-Usul
    • Budaya
    • Environtment
    • Infrastruktur
    • Kesehatan
    • Layanan Publik
    • Pendidikan
    • Perikanan
    • Perkebunan
    • Pertanian
    • Peternakan
    • Religi
    • Sosial
    • Serba-serbi
    • Teknologi
    • Wisata
  • Beranda
  • Indeks Berita
  • Pemerintahan
  • Regional
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Hobi
  • Kuliner
  • Female
  • Opini
  • Lainnya
    • Bschool
    • Laporan Khusus
    • Legislatif
    • Peristiwa
    • Asal-Usul
    • Budaya
    • Environtment
    • Infrastruktur
    • Kesehatan
    • Layanan Publik
    • Pendidikan
    • Perikanan
    • Perkebunan
    • Pertanian
    • Peternakan
    • Religi
    • Sosial
    • Serba-serbi
    • Teknologi
    • Wisata
Redaksi 8
No Result
View All Result

Ini Arti Ukiran Gambar Kangkung, Rantai dan Buah Delima di Rumah Banjar

Satria Indrajaya Satria Indrajaya
29 November 2021
0
Ini Arti Ukiran Gambar Kangkung, Rantai dan Buah Delima di Rumah Banjar
68
DIBAGI
751
DILIHAT
Share on FacebookShare on TwitterWhatsapp

REDAKSI8.COM – Kental dengan kearifan lokalnya, Kabupaten Banjar Kalimantan Selatan (Kalsel) sejauh ini masih memiliki ikon-ikon dan simbol sejarah yang berdiri utuh dengan ukiran dan bahan-bahan asli. Satu diantaranya adalah Rumah adat suku Banjar.

Rumah adat suku Banjar di Kalsel ini masih dapat ditemui di Desa Telok Selong Kecamatan Martapura Barat, kerap dikenal dengan nama Rumah Adat Bubungan Tinggi dan Gajah Baliku.

Para pengunjung pun acap kali berdatangan melihat dan berfoto dilokasi tersebut lantaran bentuk bangunan ini dinilai ikonik. Rombongan demi rombongan baik pelajar, mahasiswa hingga instansi-instansi pemerintahan.

Meskipun dulu disekitaran rumah banjar ini banyak ditemukan bangunan adat banjar yang serupa.

LihatJuga :

Hasil Dari Bahtsul Masail Nahdlatul Ulama Terakit Warung Tanpa Mencatumkan Daftar Harga

Lubang di Jalan Nadjmi Adhani Mentaos Banjarbaru Makan Korban, Kabid Bina Marga : Mohon Maaf Ada Lubang Tidak Terpantau

Banjarbaru Terendam Lagi Pasca Hujan, Ada Embung di Cempaka?

Jalan dan Jembatan Penghubung 5 Desa di Kecamatan Candi Laras Utara Rusak, Kerap Timbulkan Korban

Diketahui bangunan ini telah diresmikan menjadi cagar budaya sejak tahun 1989. untuk detail lokasi berada di Jalan Martapura Lama No. 28. Dari kejauhan jalan raya bangunan ini sudah tampak terlihat berdiri kokoh dan besar.

Sementara ini ada beberapa orang yang menempati rumah itu. Keluarga besar yang pernah tinggal di dalamnya terdiri dari 2 keluarga yang sekarang ini menjadi generasi kelima dari awal rumah itu dibangun.

Dituturkan oleh salah seorang penghuni rumah, Abu Najib (36), pada mulanya H.M. Arif dan istrinya Hj. Fatimah menempati Rumah Bubungan Tinggi yang sekarang dihuni oleh saudara dari ibunda Najib, Bahrudin.

“Saya sejak lahir disini dan dulu di sekitar sini ada banyak Rumah asli Banjar, tapi yang tersisa sekarang ya tinggal dua, Rumah Gajah Baliku yang saya tempati dan Bubungan Tinggi yang ditempati saudara dari ibu saya,” ujarnya.

Dikisahkan Najib, pendiri rumah H.M. Arif yang terkenal sebagai saudagar pada masanya sering melakukan perdagangan jarak jauh. Bersama istri Hj. Fatimah membangun rumah adat Banjar Rumah Bubungan Tinggi pada tahun 1811.

Tamu yang datang sambungnya tidak hanya warga sekitar atau orang dari Indonesia saja namun ada juga pengunjung dari luar negeri Belanda dan Jepang.

Kisah ini katanya bermula dari seorang Profesor dari Jepang yang memiliki ketertarikan dengan rumah adat suku Banjar ini. Lantaran Rumah Gajah Baliku dapat bertahan hingga 160 tahun dan bangunan satunya bernama Bubungan Tinggi juga sudah mencapai 210 tahun meskipun hanya dengan bahan kayu ulin.

IMG 20211126 093721 scaled
Abu Najib (36), penghuni rumah Adat Banjar di Jalan MArtapura lama noor 28 Desa Teluk Selong Kecamatan martapura Barat Kalsel, Jumat (26/11). Foto : S AT R I A

“Pernah yang datang kesini Profesor dan mahasiswanya dari Jepang selama 4 hari, katanya mereka meneliti jenis kayu yang digunakan untuk bangunan rumah disini yaitu kayu ulin. Itu yang membuat mereka terheran-heran, berdecak kagum campur penasaran dengan keanehannya,” ungkapnya.

“Semakin terendam air semakin kuat kayunya. Hal itulah menyebabkan mereka bertanya-tanya. Apabila di tempat lain, kan supaya kayu tahan lama harus ditambahkan bahan pengawet berupa zat-zat kimia, barulah bisa bertahan 100 sampai 200 tahun,” lanjutnya bercerita.

Halaman 1 dari 2
12Selanjutnya

Berita menarik lainnya

Hasil Dari Bahtsul Masail Nahdlatul Ulama Terakit Warung Tanpa Mencatumkan Daftar Harga

Hasil Dari Bahtsul Masail Nahdlatul Ulama Terakit Warung Tanpa Mencatumkan Daftar Harga

Ainuddin Azzukhairy
4 Juli 2022

REDAKSI8.COM - Lembaga Bahtsul Masail Nahdaltul Ulama (LBMNU) Kabupaten Banjar pada saat pelaksanaan Musyawarah Kerja Cabang ke II Pengurus Cabang...

Perwakilan Perangkat Desa Kalsel Lakukan Audiensi Dengan Kepala Staf Presiden

Perwakilan Perangkat Desa Kalsel Lakukan Audiensi Dengan Kepala Staf Presiden

Ainuddin Azzukhairy
4 Juli 2022

REDAKSI8.COM - Pengurus Provinsi Perwakilan Persatuan Perangkat Desa Indonesia (PPDI) se Indonesia disambut oleh Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko di Gedung...

Lubang di Jalan Nadjmi Adhani Mentaos Banjarbaru Makan Korban, Kabid Bina Marga : Mohon Maaf Ada Lubang Tidak Terpantau

Lubang di Jalan Nadjmi Adhani Mentaos Banjarbaru Makan Korban, Kabid Bina Marga : Mohon Maaf Ada Lubang Tidak Terpantau

Ramadhani MTD.
4 Juli 2022

REDAKSI8.COM - Sekitar setahun lebih, Jalan baru di Kelurahan Mentaos samping Barat Kantor PLN Kalsel-Teng Kota Banjarbaru yang di namai...

Muat lagi...

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Trending Minggu Ini

  • Kejari Balangan Tindaklanjuti Laporan Dugaan Penyelewengan Proyek Internet dan Kontrak Fiktif

    Dugaan Korupsi: Empat ASN Datangi Kejaksaan Negeri Balangan

    159 dibagikan
    Bagikan 64 Tweet 40
  • Kejari Balangan Tindaklanjuti Laporan Dugaan Penyelewengan Proyek Internet dan Kontrak Fiktif

    150 dibagikan
    Bagikan 60 Tweet 38
  • Kantor KPU Kabupaten Banjar Pindah, Mulai Hari Ini Sudah Dibuka

    149 dibagikan
    Bagikan 60 Tweet 37
  • Kadis Kominfosan Balangan Dimintai Keterangan, dari Pagi Hingga Pukul 8 Malam

    104 dibagikan
    Bagikan 42 Tweet 26
  • M. Zaini Bersama Bupati Banjar Serahkan Hadiah

    114 dibagikan
    Bagikan 46 Tweet 29

© 2020 PT. Delapan Vilandux Indonesia – Semua Hak Cipta dilindungi Undang-undang.

  • Pedoman Media Siber
  • SOP Wartawan
  • Tim Redaksi
  • Beranda
  • Indeks Berita
  • Pemerintahan
  • Regional
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Hobi
  • Kuliner
  • Female
  • Opini
  • Lainnya
    • Bschool
    • Laporan Khusus
    • Legislatif
    • Peristiwa
    • Asal-Usul
    • Budaya
    • Environtment
    • Infrastruktur
    • Kesehatan
    • Layanan Publik
    • Pendidikan
    • Perikanan
    • Perkebunan
    • Pertanian
    • Peternakan
    • Religi
    • Sosial
    • Serba-serbi
    • Teknologi
    • Wisata
  • Masuk
  • Daftar

© 2020 PT. Delapan Vilandux Indonesia - Semua Hak Cipta dilindungi Undang-undang.

Selamat Datang!

Masuk dengan Facebook
Masuk dengan Google+
atau

Masuk ke akun

Lupa Kata Sandi? Daftar

Buat Akun Baru!

Daftar dengan Facebook
Daftar dengan Google+
atau

Isi form di bawah ini untuk mendaftar

Harus diisi. Masuk

Selamatkan kata sandi Anda

Silakan masukkan nama pengguna atau email untuk menyetel ulang kata sandi Anda.

Masuk