REDAKSI8.COM – Pernyataan Ketua DPRD Kabupaten Banjar yang siap merobohkan pagar gedung DPRD Kabupaten Banjar sehubungan dengan adanya gambar ikan di baju kain sasirangan yang dipakai pada puncak ke 72 hari jadi Kabupaten Banjar, mendapat sindiran dari salah seorang Anggota DPRD Kabupaten Banjar Ismail Hasan, Jumat (26/08/2022).
Ketika ditanyakan tanggapannya soal pernyataan Ketua DPRD Kabupaten Banjar melalui sambungan seluler, sambil tersenyum ia menjawab bahwa hal ini tidak begitu substansial untuk ia tanggapi, karena menurutnya saat ini dirinya bersama rekan koalisi sedang berkonsentrasi membantu Pemerintah Kabupaten Banjar yang dipimpin Bupati Haji Saidi untuk membangun Kabupaten Banjar lebih baik lagi.
“Kalau hanya sekedar soal ada logo ikan di motif sasirangan tidak perlulah ngegas untuk diperdebatkan di ruang publik. Kesannya jadi lucu, lebih baik memikirkan bagaimana Kabupaten Banjar lebih baik lagi kedepannya dengan memberikan saran atau kritik yang konstruktif,” beber Politisi Partai Demokrat ini.
Kalau sekedar motif di kain sasirangan menurutnya itukan bisa saja berkaitan dengan selera artistik yang mendesain biar tidak terlalu monoton tiap tahun. Seingatnya dulu saat perayaan hari jadi, para peserta memakai kain sasirangan warna hijau, tidak ada logo yang menyimbolkan kabupaten Banjar di baju tersebut seperti motif intan dan sebagainya.
“Lihat aja di google foto-foto perayaan hari jadi sebelumnya, toh tidak ada komentar yang terkesan cerewet mempersoalkan hal-hal simbolik seperti itu. Terlebih lagi, setahu saya saat menerima kain sasirangan yang dibagikan untuk perayaan ke 72 ini, motif sasirangannya diberi makna dan spirit yang menggambarkan situasi kekinian Kabupaten Banjar,” tegas Ismail Hasan.
Namun menurut Ismail Hasan, ia tetap menghargai segala pendapat yang ada, meskipun hal tersebut tidak terlalu penting untuk diperdebatkan.
Sebelumnya, Ketua DPRD Kabupaten Banjar Muhammad Rofiqi sempat mempertanyakan makna dari ikan tersebut dan menurutnya bahwa simbol Kabupaten Banjar adalah Intan.