REDAKSI8.COM, BANJARBARU – Menindak lanjuti laporan masyarakat melalui Aplikasi Lapor, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) bersama Mal Pelayanan Publik (MPP) Kota Banjarbaru mendatangi Kedai Tepian Jalan, Sabtu (10/6/23) malam.
Dalam laporannya, warga mengaku terganggu dengan aktifitas kedai yang menyediakan fasilitas karaoke di Jalan Karang Anyar 1, Kelurahan Loktabat Utara.
Kasi Opsdal Satpol PP Kota Banjarbaru Yanto Hidayat mengatakan, kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari Aplikasi Lapor yang ditujukan ke Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Banjarbaru.
Yang mana pengelola Kedai Tepian Jalan siap menghadap atau menerima panggilan pihaknya pada hari Senin (12/6/23) mendatang.
“Kami Satpol PP menindak lanjuti terkait laporan tersebut, alhamdulillah pemilik kedai ini sangat koperatif,” katanya.
Yanto membenarkan terkait laporan masayarakat, bahwa memang terdapat beberapa bukti, seperti TV berukuran besar sebagai sarana karaoke melalu Youtube, dan juga terdengar suara musik saat masuk kedalam kedai.
“Suara musik yang keluar dan menggangu terhadap lingkungan sekitar usahanya,” ujarnya.
Sampai panggilan dilayangkan hari Senin mendatang, maka pihaknya meminta suara musik bisa disesuaikan dengan jam operasional sampai pukul 22.00 Wita.

Kemudian tidak ada temuan lain selain adanya karaoke yang memang dikeluhkan oleh warga sekitar.
“Temuan miras tidak ada, mereka hanya berjualan seperti warung-warung biasa, cuman musik yang dikeluhkan oleh warga,” jelasnya.
Dikesempatan yang sama, Kepala Bidang Pelayanan Non Perizinan dan Pengaduan DPMPTSP Kota Banjarbaru Asni Wartinah menyebutkan, Kedai Tepian Jalan ini sudah memiliki izin NIB (Nomor Induk Berusaha) sesuai sektor usahanya yaitu warung makan.
“Perizinannya memang sudah lengkap, mereka hanya lupa memprint dan memajangnya,” ungkapnya.
Sementara itu, pengelola Kedai Tepian Jalan Sarbaini mengatakan, bahwa dirinya menerima adanya laporan masyarakat terkait suara musik dari kedainya.
Namun, sudah beberapa kali dirinya menanyakan kepada masyarakat sekitar terkait keluhan tersebut, tidak ada yang mengakuinya.
“Bagus aja karena masyarakat lebih tahu, cuman saat ditanyai tidak ada yang mengakuinya, kalau izin kita sudah lengkap semua,” pungkasnya.
Penulis Irma