REDAKSI8.COM, BANJARBARU – Semakin tingginya kesadaran masyarakat dan komitmen para kader Posyandu, kota Banjarbaru optimis dapat mengatasi permasalahan stunting.
Supaya, para keluarga baru di Banjarbaru melahirkan generasi penerus yang lebih sehat dan cerdas.
Hal tersebut dibuktikan dengan giat berbagi pengalaman penanganan kasus stunting di wilayah masing-masing kecamatan, dalam kegiatan Jambore kader Posyandu Banjarbaru, di panggung utama Mess L Banjarbaru pada Rabu (23/08/23) siang.
Menurut Walikota Banjarbaru Aditya Mufti Ariffin kader Posyandu memiliki peran sangat penting sebagai garda terdepan penyuluh kesehatan ibu dan anak di Kota Banjarbaru.
Khususnya upaya penurunan kasus stunting yang menjadi fokus secara nasional hingga sekarang.
“Kader merupakan mitra penting untuk masyarakat dalam memberikan edukasi tentang pentingnya gizi seimbang serta perawatan untuk tumbuh kembang anak-anak,” pikirnya.

Acara tersebut diikuti oleh 160 peserta yang berasal dari kader-kader Posyandu dari seluruh Kecamatan di Kota Banjarbaru.
Jambore Kader Posyandu kali ini mengangkat tema Kader Cerdas, Stunting Tuntas yang memiliki misi penting dalam upaya pencegahan stunting di Kota Banjarbaru.
“Diharapkan dapat meningkatkan kualitas dan kinerja seluruh kader Posyandu dalam menjalankan tujuan serta mencapai target partisipasi masyarakat dalam memantau kesehatan ibu dan anak di wilayah masing-masing,” tandasnya.
Acara Jambore Kader Posyandu kali ini dilaksanakan dalam bentuk kegiatan senam bersama, lomba-lomba dalam meningkatkan Kompentensi Kader, dan pemilihan kader terbaik.
Pemenangnya, akan mewakili Kota Banjarbaru di Jambore Kader Posyandu tingkat Provinsi Kalimantan Selatan.
