REDAKSI8.COM, BANJARBARU – Berdasarkan data Kepolisian Resor (Polres) Banjarbaru, angka kecelakaan lalu lintas (laka lantas) di Kota Banjarbaru dari bulan Januari sampai Juni Tahun 2023 sudah mencapai 56 kejadian laka lantas.
Dari 56 kejadian tersebut, ada 24 orang yang menjadi korban meninggal dunia.
Lalu korban luka ringan 73 orang, dengan total kerugian material sebesar Rp49 juta 900 ribu.
Kasat Lantas Polres Banjarbaru, AKP G. M Angga Satrya Wibawa menerangkan, penyebab terjadinya laka lantas di Banjarbaru kebanyakan akibat kelalaian pengendara itu sendiri.
“Kalau penyebab ini didominasi karena kelalaian dari pada pengendara itu sendiri,” ujar Angga, Kamis (20/7/23).
Wilayah yang acap kali terjadi laka lantas kata Angga sering terjadinya di sekitar Jalan Ahmad Yani Kilometer (Km) 18 sampai Km 36.
Selain itu di Jalan Trikora, Mistar Cokrokusumo, dan sebagian Jalan Lingkar Utara.

“Wilayah yang saat ini mendominasi terjadinya laka lantas banyak terjadi di sekitar Jalan Ahmad Yani, Trikora dan Lingkar Utara,” rincinya.
Berangkat dari peristiwa tersebut, Angga meminta masyarakat selalu mematuhi peraturan lalu lintas. Karena menurutnya, kecelakaan terjadi itu berawal dari pelanggaran.
Namun sambungnya, semua kembali ke kesadaran dari masyarakat sendiri dalam mematuhi peraturan lalu lintas.
“Kalau masyarakat sudah tertib, saya yakin dan saya percaya angka pelanggaran akan turun dan otomatis angka kecelakaan pun akan turun,” tuntasnya.
Sementara itu, seorang pengendara motor Aulia mengaku sering melihat pengendara lain melanggar lalu lintas.
“Setiap hari biasanya ada aja yang melanggar, seperti ditempat penyebrangan itu, tapi mungkin karena terburu-buru,” ucapnya.
Aulia berharap, masyarakat lebih memperhatikan keselamatan diri, serta perlengkapan dalam berkendara, baik itu surat-surat dan lainnya.
Penulis Irma
