REDAKSI8.COM – Jembatan kayu ulin akses penghubung warga RT.03 dengan RT.07 Desa Pingaran Ilir Kecamatan Astambul Kabupaten Banjar Kalimantan Selatan muka dilakukan pembongkaran.
Pembongkaran tersebut di perkirakan akan selesai 10 hari kedepan karena mengingat kondisi air yang cukup dalam dan sulitnya pencabutan tiang jembatan yang sudah tertanam selama 20 tahun lebih.
“Yang paling sulit adalah pembongkaran tiang yang menancap kebawah untuk penahan jembatan,” tutur pekerja yang membongkar jembatan Zarkasi.
Zarkasi mengatakan bahwa pembongkaran jembatan ini dimulai dari Minggu kemarin sekitar jam 1 dan hari ini memasuki hari kedua.
“Hasil pembongkaran jembatan ini kita kumpulkan dan mungkin bisa digunakan untuk perbaikan jembatan kayu yang tidak banyak mengalami kerusakan,” ungkapnya
Kepala Desa Pingaran Ilir Muhammad Zaini menjelaskan, sebelum jembatan pulai tersebut rusak akibat material berupa kayu dan Paring (bambu) yang terbawa air aliran sungai Martapura.