BANJARBARU, REDAKSI8.COM – Kelapa bakar belakangan ini menjadi salah satu minuman favorit banyak orang, karena selain menyegarkan, minuman ini juga memiliki khasiat yang cukup mejarat serta bermanfaat bagi kesehatan tubuh.
Seorang pedagang kelapa bakar di Jalan Mistar Cokro Kusumo, Sei Besar, Kota Banjarbaru Maulana mengatakan, dirinya mulai berjualan kelapa bakar sejak tahun 2018.
Berdasarkan pengalamannya, muncul ide untuk menjual kelapa bakar ini, dikarenakan dulu orang tuanya sedang sakit pinggang, dan disarankan berikhtiar dengan meminum kelapa bakar sebanyak 3 biji.
Akan tetapi, baru mengonsumsi 1 biji kelapa bakar saja, rasa sakit pada bagian pinggang orang tuanya telah hilang.
“Kelapa bakar ini banyak khasiatnya, biasanya buat sakit pinggang, batu marin, dan yang jelas untuk membersihkan racun dalam tubuh,” ungkap Maulana, Kamis (23/3/23) siang.
Maulana menjelaskan, minuman kelapa bakar ini dibuat dengan berbagai campuran, seperti gula aren, jahe, dan rempah-rempah, sehingga sangat cocok sebagai menu tambahan untuk berbuka puasa.
Dibulan Ramadhan penjualan kelapa bakar milik Maulana, satu hari laku 20 sampai 25 biji, dimana pengambilan kelapa ini didatangkan langsung dari wilayah Barabai.
Sedangkan untuk kisaran harga kelapa bakar 1 biji seharga Rp20 ribu, dan untuk kelapa muda biasa Rp8 ribu per bungkus.
“Yang membuat harga kelapa lebih mahal dikarenakan proses pembakaran yang cukup lama, sekitar 4 jam pembakaran,” jelasnya.
Kelapa bakar ini selain untuk menghilangkan dahaga, juga memiliki banyak manfaat menyembuhkan berbagai penyakit bagi yang rutin mengkonsumsi.
Diantaranya sakit pinggang, gangguan ginjal, asma, liver, darah tinggi, diabetes, dan mengobati rematik, serta berbagai penyakit lainnya.
Sementara itu, seorang pembeli dari Banjarmasin Hafis mengatakan, dirinya bersama keluarga sudah berlangganan sejak dulu, dan setiap pergi ke Banjarbaru pasti mampir untuk membeli kelapa bakar di tempat Maulana.
“Kita biasa langgangan disini, kalo ke Banjarbaru InsyaAllah pasti mampir kesini, beli kelapa bakar,” ucapnya.
Hafis menceritakan, dirinya belajar dari pengalaman almarhum orang tua penjual kelapa bakar, orang tuanya dulu yang terkena batu ginjal dan kesulitan buang air kecil, dengan rutin mengkonsumsi kelapa bakar hingga akhirnya sembuh, sehingga tidak ada salahnya untuk dirinya ikut berikhtiar.
Menurutnya, kelapa bakar rasanya memang berbeda dari kelapa muda yang biasa, tetapi dibandingkan dengan manfaatnya jauh lebih besar kelapa bakar.
Dan kelapa bakar ini lebih jauh kepada Redaksi8.com, sangat cocok sebagai salah satu menu berbuka puasa, karena kelapa merupakan elektrolit alami saat dehidrasi serta bagus untuk kesehatan tubuh.
“Memang lebih mahal dan lebih enak itu kelapa muda biasa, tapi karena yang kita cari khasiatnya dan herbal juga,” pungkasnya.
(Red8-Irma)