REDAKSI8.COM – Akibat hujan dengan intensitas tinggi di bagian hulu sungai Martapura membuat beberapa daerah di bagian hilir sungai mengalami kebanjiran. Beberapa hari yang lalu rumah warga Rantau Nangka Kecamatan Sungai Pinang Kabupaten Banjar terendam dan sudah mengalami penurunan.
Turunya air di Kecamatan Sungai Pinang tentunya bukan berakhirnya banjir, tetapi air turun ke hilir sungai dan membuat beberapa desa di Kecamatan Pengaron yang kembali mendapatkan musibah banjir dan warga harus dievakuasi ke dataran rendah.
Saat ini di daerah Kecamatan Pengaron warga sebagian sudah pulang ke rumah dan bisa melakukan bersih bersih, tentunya beda dengan warga Kecamatan Simpang Empat dan Kecamatan Mataraman, kini mereka yang menerima banjir kiriman tersebut dan saat ini terus mengalami kenaikan.
Seperti di Desa Sungai Tabuk Kecamatan Simpang Empat Kabupaten Banjar, salah satu desa yang yang hari ini menerima luapan air sungai yang sebelumnya merendam Kecamatan Sungai Pinang dan Kecamatan Pengaron.

Relawan Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Banjar Fadil mengatakan bahwa saat ini di desa Sungai Tabuk Kecamatan Simpang Empat mengalami kenaikan dengan ketinggian bervariasi.
“Saat ini kita berada dengan ketinggian hampir sepinggang orang dewasa, tetapi untuk daerah yang terendah hampir sedada orang dewasa,” ungkapnya
Fadil menjelaskan bahwa saat ini air terus mengalami kenaikan dan warga sudah dievakuasi ke tempat yang tinggi dan sebagian kerumah keluarga yang tidak terkena banjir.
“Kita dari PMi Kabupaten Banjar yang terdiri dari tim assesment 2 orang, tim yankes 2 orang, dokumentasi 1 orabg, PJ logistik 1 orang dan korlap 1 orang terus membantu warga yang saat ini mendapat musibah banjir,” tuturnya



