REDAKSI8.COM – Ratusan Jamaah Calon Haji (JCH) Kloter Pertama asal Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS) dan Kota Banjarmasin Kalimantan Selatan, diberangkatkan Selasa (9/7), pukul 12.20 WITA dari Bandara Syamsudin Noor Banjarmasin menuju Bandara AMMA Madinah.
Kepala Kantor Kementerian Agama Provinsi Kalimantan Selatan, H Noor Fahmi menyampaikan bahwa Jamaah Calon Haji yang diberangkatkan hari ini sebanyak 318 orang (termasuk petugas haji).
“Semestinya yang berangkat hari ini 325 orang, namun karena gagal berangkat 7 orang, jadi 318 orang saja yang berangkat,” ujar Noor Fahmi.

Noor Fahmi menerangkan, tujuh (7) orang yang gagal berangkat itu dikarenakan meninggal dunia 1 orang (JCH asal HSS), dan 6 orang JCH lainnya sakit. Saat ini masih dalam perawatan.
“Ada yang dirawat di Kandangan (HSS), ada juga yang dirawat di sini. Mudah-mudahan nanti bisa mutasi di keberangkatan selanjutnya. Jadi masih ada peluang, kalau mereka sehat akan diberangkatkan,” ungkapnya.

Ia mengimbau kepada para Jamaah Calon Haji untuk menjaga kondisi tubuhnya dengan banyak minum air, jangan sampai haus.
Pihaknya juga selalu mengimbau kepada para jamaah pada saat manasik haji, agar tidak membawa barang-barang atau benda yang dilarang dibawa, seperti cairan, alat pemanas (rice cooker), dan lain sebagainya.
“Ternyata setelah kloter ini masuk, masih ada barang-barang seperti itu, bahkan ada yang membawa kecap, kosmetik. Ketika ada ditemukan barang-barang yang dilarang dibawa itu, ditinggal semua, dikembalikan kepada keluarganya,” tukasnya.
Sementara itu, General Manager PT Angkasa Pura I Bandara Syamsudin Noor Indah Preastuty mengatakan, persiapan PT Angkasa Pura I dalam hal pemberangkatan dan pemulangan Jamaah Calon Haji ini dilakukan sesuai dengan regulasi.
“Kami melakukan pemeriksaan di Embarkasi Haji sama persis dengan yang kita lakukan apabila proses itu dilakukan di bandara,” terang Indah.

Untuk selanjutnya Indah menambahkan, proses pemeriksaannya akan tetap dilakukan seperti itu, dari pemeriksaan bagasi sampai penumpang dilakukan di Embarkasi Haji.
“Peraturan regulasinya sama persis yang boleh dan tidak boleh dibawa. Kemudian dari embarkasi haji ke sini, semuanya tetap menggunakan aturan, jadi dipandu oleh ‘follow me’ atau security,” ucapnya.
Kloter pertama Jamaah Calon Haji asal Kabupaten HSS dan Kota Banjarmasin ini dijadwalkan tiba di Bandara AMMA Madinah, pada tanggal 9 Juli 2019 pukul 19.35 WAS menggunakan Pesawat Garuda Indonesia Air Bus 330 Seri 200, dengan nomor penerbangan GIA 8201.
