Sekolah Sepakbola Cahaya Banua Jaya (SSB CBJ) kembali menggelar pertandingan persahabatan, Minggu pagi (21/1/2018).
Setelah beberapa waktu lalu memenangi lawan dari Akademi Real Madrid Foundation Barito Putera di Stadion Mini H. Idak Loktabat, kali ini SSB Cahaya Banua Jaya yang ber home base di Martapura ini di diundang bertanding oleh SSB Demang Lehman di Lapangan Indrasari, Martapura.
Di pertandingan kali ini, SSB Cahaya Banua Jaya menurunkan skuad U 8-10 dan U 10-12.
Pertandingan Usia 8-10 tahun berlangsung menarik dan seru. Jual beli serangan terjadi. Namun serangan CBJ lebih efektif dengan mengandalkan serangan kolektif memanfaatkan lebar lapangan.
Gol pertama diciptakan oleh Habibie pada menit ke 10. Babak pertama ditutup dengan kemenangan sementara CBJ.
Memasuki babak kedua, pertandingan semakin menarik. SSB Demang Lehman mengganti beberapa pemain untuk menambah daya gedor tim. Beberapa kali serangan SSB DL membahayakan gawang SSB CBJ, beruntung penjaga gawang mampu menyelamatkan CBJ dari kebobolan. Tercatat 3 shoot on target SSB DL hampir membobol gawang CBJ yang dikawal oleh kiper mungil, Lutfhi.
Keasyikan menyerang membuat lini pertahanan SSB DL lengah. Alhasil, lewat skema serangan balik cepat, Ihsan berhasil membobol gawang SSB DL. Skor pun berubah menjadi 2-0.
Kebobolan 2 gol membuat lini pertahanan SSB DL goyah. Pelatih SSB DL akhirnya mengganti penjaga gawangnya untuk mengantisipasi bertambahnya gol ke gawang mereka.
Meskipun telah unggul 2 gol, skuad asuhan Coach Elyani dan Coach Raiz ini semakin bersemangat untuk membuat gol tambahan. Umpan-umpan pendek mematikan menjadi kunci strategi yang diterapkan oleh pelatih CBJ. Hingga peluit panjang ditiup di babak kedua sebagai tanda berakhirnya pertandingan, skor tidak berubah, 2-0 untuk kemenangan SSB CBJ U-10.
Setelah rehat 15 menit, pertandingan dilanjutkan dengan U-12.
Pertandingan U-12 berlangsung dengan tempo cepat. Seakan ingin membalas kekalahan pada pertandingan U-10, SSB DL memperagakan skema cepat dengan umpan-umpan jauh (lambung).
Alhasil, baru memasuki menit ke 5 pertandingan, tim tuan rumah berhasil menggetarkan gawang SSB CBJ terlebih dahulu melalui tendangan terukur strikernya. Skor pun berubah menjadi 1-0.
Terkejut dengan gol cepat SSB Demang Lehman, perubahan strategi dilakukan oleh SSB CBJ dengan memperkuat lini tengah dan menarik Ihsan sebagai second striker.
Perubahan taktik ini terbukti jitu dengan lahirnya gol balasan SSB CBJ melalui kaki Noval pada menit ke 12. Skor menjadi 1-1.
Serangan CBJ semakin berbahaya. Gol penyeimbang yang diciptakan SSB CBJ membuat mental anak asuh Coach Ahmad menjadi menurun. SSB CBJ membangun serangan cepat dari lini belakang, membuat panik SSB DL. Sapuan pemain bertahan SSB DL mengenai tangan rekannya sendiri di kotak 12, sehingga wasit meniup peluit dan memberikan hadiah penalti kepada SSB CBJ.
Eksekusi penalti diambil oleh Noval di menit ke 18. Namun sayang, tendangan Noval melenceng tipis disisi kanan gawang penjaga gawang SSB DL.
Serangan bergelombang yang dilakukan SSB CBJ berbuah manis. Pada menit ke 20, SSB CBJ membalikkan keadaan dengan berhasil menyarangkan si kulit bundar ke sisi dalam gawang SSB DL. Skor berubah menjadi 1-2.
Skor 1-2 bertahan hingga wasit meniupkan peluit panjang babak pertama.
Di babak kedua, SSB DL mengganti seluruh pemainnya. Namun taktik ini nampaknya belum berhasil, sebaliknya SSB CBJ lebih kompak.
Melalui serangan balik Ahmad berlari cepat ke sisi kanan dan berhasil mengelabui penjaga gawang SSB DL, skor kembali berubah menjadi 1-3.
Goool! Ahmad menjadi momok bagi SSB DL, dengan kembali mencetak gol keduanya di menit 30 melalui tendangan kerasnya yang tidak bisa dihalau penjaga gawang. Skor berubah 1-4.
Melihat situasi ini, Coach Ahmad kembali mengganti penjaga gawang. Namun usaha ini kurang efektif untuk menahan serangan SSB CBJ. Justru SSB CBJ menambah 2 gol lagi menjelang berakhirnya pertandingan.
Hingga peluit panjang babak kedua ditiup wasit, skor akhir 1-6 untuk kemenangan SSB Cahaya Banua Jaya. (hayat/dema)