REDAKSI8.COM – Pendidikan Berkarakter perlu dibentuk dan diberikan kepada para siswa/pelajar untuk menghadapi era revolusi industri 4.0 seperti saat ini.
Menyikapi hal tersebut, Forum Guru IPS Indonesia (FOGIPSI) Provinsi Kalsel bekerjasama dengan MGMP IPS SMP Kota Banjarbaru, mengadakan Seminar Nasional ‘Pembelajaran IPS Berkarakter Menghadapi Tantangan di Era Revolusi 4.0’, Rabu (21/11) di aula Bina Satria Banjarbaru.
Salah satu narasumber Seminar Nasional, Dr Ersis Warmansyah Abbas M.Pd dari Akademisi ULM mengatakan, kemajuan teknologi yang ada saat ini sudah tidak dapat terelakkan lagi. Apalagi menurutnya, memasuki Revolusi Industri 4.0, tantangan yang dihadapi akan semakin berat.
“Guru-guru harus dibekali dengan keterampilan-keterampilan Abad ke 21, dari cara berpikirnya, cara hidupnya, cara bekerjanya, dari cara dia sebagai manusianya sampai sebagai guru,” beber Ersis.
Saat ini, kata Ersis, dunia sudah terbuka. Ia menyampaikan, guru-guru di Thailand bahkan sudah disiapkan dengan bahasa Indonesia.
“Suatu saat bukan tidak mungkin guru-guru dari Thailand akan mengajar di sini (Indonesia),” ungkapnya.
Ersis melanjutkan, memasuki era globalisasi seperti saat ini, jangan sampai guru-guru IPS dan para murid/pelajar tercabut (terserabut) dari akar budayanya.
“Mereka harus punya identitas dan karakter Indonesia yang kuat. Identitas yang kuat pun harus kita lapisi, kalau di Banjar harus dilapisi dengan identitas Banjar. Jadi ketika kita bersaing, identitas kita jelas, bukan kita lebur dengan globalisasi, bukan seperti itu,” tegas Ersis.
Di samping itu, Kabid Pembinaan SMP Dinas Pendidikan Kota Banjarbaru Alamsyah M.Ed berharap, apa yang disampaikan dalam seminar ini dapat ditindaklanjuti dan diimplementasikan ke dalam kehidupan sehari-hari.
“Karena memang Kota Banjarbaru menginginkan banyak perubahan, inovasi-inovasi baru terutama di bidang online dan media pembelajaran,” ungkapnya.