REDAKSI8.COM – Hampir sepekan Kota berjuluk Serambi Mekkah yakni Kota Martapura direndam banjir. Beberapa akses jalan, rumah-rumah bahkan sekolah ikut merasakan dampak tersebut.
Hingga saat ini akses Jalan Keramat yang berlokasi di Desa Tungkaran, Martapura masih digenangi luapan air seukuran di atas mata kaki.
Namun bagi masyarakat setempat banjir bukanlah alasan berhenti mengais rejeki untuk keperluan hidup sehari-hari.
Sepanjang jalan keramat Desa Tungkaran menuju Desa Pekauman, masyarakat berbondong – bondong memasang perangkap ikan menggunakan jala yang disebut mahancau. Dengan luas ukuran kurang lebih 1,5 meter persegi jala segi empat itu, Selamet dan kawan-kawan mampu mengantongi berkilo-kilo ikan nila setiap harinya.
“Saya sudah 2 hari mehancau di sini. Alhamdulillah hasilnya cukup banyak,” ungkapnya kepada reporter, Rabu (12/2).
Ia menjelaskan, awalnya belum kepikiran untuk menangkap ikan di pinggiran jalan itu. Lantaran melihat hasil tangkapan seperti yang diperoleh teman-temannya sangatlah menggiurkan, ke esokan harinya Selamet memutuskan untuk ikut mehancau.
“Sementara untuk konsumsi pribadi saja, tidak untuk dijual,” ujarnya.
Berbeda dengan Warga Komplek Perumahan Seribu Sungai Sipai, Habib Madi Al – Hasani. Dibandingkan ke pasar, Ia bersama istri lebih memilih mendatangi lokasi tersebut untuk mencari ikan segar.
Dimana sambungnya, harga ikan yang di tangkap langsung jauh lebih murah di bandingkan dengan harga ikan dipasaran.
“Sudah kemarin-kemarin saya beli ikan di lokasi ini. Cuma harga 60 sampai 80 ribu saya sama istri banyak bawa ikan. Beratnya berkilo-kilo,” beber Habib Madi Al -Hasani.
“Hari ini kami beli cuma 25 ribu saja, soalnya cape memberaihkan sisiknya kalau beli banyak,” sambungnya.
Habib Madi berpesan, jangan sampai tradisi menangkap ikan menggunakan metode mahancau ini hilang, karena menggunakan teknologi seperti penyetrum ikan.
“Alhamdulillah walupun banjir, ini adalah suatu keberkahan. Saya berpesan jaga tradisi ini jaga. Ini juga sangatlah bagus meningkatkan ekonomi masyarakat kita,” harapnya kepada para penangkap ikan.